Polisi buru pedagang miras oplosan
A
A
A
Sindonews.com - Polsek Gayungan masih menyelidiki tewasnya tiga orang warga Menanggal, Surabaya, setelah menenggak minuman keras (miras) jenis cukrik.
Kapolsek Gayungan Kompol Herlina mengatakan, pihaknya kini memburu pedagang miras oplosan yang dibeli para korban itu.
"Polisi sudah melakukan olah TKP, hasilnya disita sejumlah botol cukrik serta minuman yang digunakan untuk pengoplos," kata Herlina di Mapolsek Gayungan, Surabaya, Rabu (8/1/2014).
Selain itu, ada dua saksi telah diperiksa. Mereka adalah warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa tersebut.
Kata Herlina, saat ini masih ada tiga orang kritis yang dirawat di rumah sakit selain tiga orang yang meninggal itu.
Pesta miras itu sendiri digelar Senin (6/1/2014) lalu, di salah satu makam kawasan Menanggal. Sehingga banyak warga yang melihat mereka.
"Cukrik itu dioplos juga dengan bir dan minuman bersoda yang mengakibatkan mereka keracunan dan tewas," jelas mantan Kapolsek Mulyorejo ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas setelah menenggak miras oplosan. Mereka adalah Timun (35), warga Menanggal V, M Rofik (32), warga Menanggal Gang Sawo dan Edi Siswanto alias Ambon (40), warga Menanggal V. Sementara korban dirawat adalah Ketut alias Petal dan Agus, warga Menanggal IV, serta Pak Dji yang bekerja sebagai sekuriti.
Kapolsek Gayungan Kompol Herlina mengatakan, pihaknya kini memburu pedagang miras oplosan yang dibeli para korban itu.
"Polisi sudah melakukan olah TKP, hasilnya disita sejumlah botol cukrik serta minuman yang digunakan untuk pengoplos," kata Herlina di Mapolsek Gayungan, Surabaya, Rabu (8/1/2014).
Selain itu, ada dua saksi telah diperiksa. Mereka adalah warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa tersebut.
Kata Herlina, saat ini masih ada tiga orang kritis yang dirawat di rumah sakit selain tiga orang yang meninggal itu.
Pesta miras itu sendiri digelar Senin (6/1/2014) lalu, di salah satu makam kawasan Menanggal. Sehingga banyak warga yang melihat mereka.
"Cukrik itu dioplos juga dengan bir dan minuman bersoda yang mengakibatkan mereka keracunan dan tewas," jelas mantan Kapolsek Mulyorejo ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas setelah menenggak miras oplosan. Mereka adalah Timun (35), warga Menanggal V, M Rofik (32), warga Menanggal Gang Sawo dan Edi Siswanto alias Ambon (40), warga Menanggal V. Sementara korban dirawat adalah Ketut alias Petal dan Agus, warga Menanggal IV, serta Pak Dji yang bekerja sebagai sekuriti.
(lns)