Polisi gagalkan 1.760 botol distribusi miras

Selasa, 07 Januari 2014 - 18:19 WIB
Polisi gagalkan 1.760...
Polisi gagalkan 1.760 botol distribusi miras
A A A
Sindonews.com – Polisi berhasil mengagalkan pendistribusian 1.760 botol miras jenis anggur dan arak di Jalan Raya Garut Kota-Bayongbong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.

Kapolsek Garut Kota Kompol Junaedi Umar mengatakan, ribuan botol miras ini diamankan pada saat dipindahkan dari mobil boks ke mobil Carry di pinggir jalan.

“Ribuan botol miras ini dipaket di dalam 154 dus. Tiga orang warga, salah satunya warga Bandung, sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Junaedi, Selasa (7/1/2014).

Junaedi menambahkan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas yang berpatroli di kawasan tersebut. Petugas, sambung Junaedi, melihat dua buah mobil terparkir berdampingan di pinggir jalan sedang memindahkan muatan.

“Ketika diperiksa, ternyata di dalam ratusan kardus itu ada miras. Langsung saja kita amankan mereka berikut barang buktinya,” ujarnya.

Warga yang diamankan ini adalah Asep Evi Nurcahya (30) warga Kampung Cupu RT05/08, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Nurdin (40), warga Kampung Panawuan RT02/08 Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, dan Rusito (38), warga Kampung Sanding RT01/05, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.

“Selain miras, barang bukti berupa dua unit kendaraan yaitu mobil boks bernopol D 8692 DG dan mobil Carry bernopol D 1024 SM, juga kita amankan,” ucapnya.

Asep merupakan pengemudi mobil boks yang sedang menjual sekaligus menurunkan ribuan botol dari mobilnya ke mobil Carry. Sementara Rusito, merupakan pengemudi mobil Carry sekaligus pembeli miras.

“Sedangkan Nurdin kernet dari mobil Carry yang dikemudikan Rusito. Dari hasil interogasi sementara, Rusito dan Nurdin ini berencana akan menjual kembali miras yang dibeli dari Asep di wilayah Garut Selatan,” ungkapnya.

Junaedi mengatakan, peredaran miras yang terungkap tersebut merupakan modus baru. Pasalnya, peredaran kali ini bersifat langsung setelah terjadi pemesanan.

“Sebelumnya tidak begitu. Dulu para distributor langsung mendrop miras mereka ke kios-kios milik pedagang dalam jumlah yang sangat banyak. Sedangkan sekarang, miras diedarkan setelah ada pemesanan. Begitu dipesan, miras datang. Cuma tempatnya beda-beda, bisa langsung ke kios atau bisa juga janjian di pinggir jalan seperti yang sekarang ini,” ungkapnya.

Menurut Junaedi, ketiga warga ini dikenakan sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Sementara itu, Asep mengaku mendapatkan ribuan botol miras tersebut dari Tangerang.

“Saya dapat dari Tangerang. Kemudian saya jual ke Garut karena memang ada pesanan di sini,” tukasnya.
(lns)
Berita Terkait
Miras Oplosan Tewaskan...
Miras Oplosan Tewaskan Sembilan Orang di Jepara
Bukan Hand Sanitizer,...
Bukan Hand Sanitizer, Pemuda di Makassar Tewas karena Tenggak Miras Oplosan
Pabrik Miras Produksi...
Pabrik Miras Produksi Ribuan Liter Digerebek Polisi di Sebuah Kebun
Polisi Dalami Kasus...
Polisi Dalami Kasus Miras Oplosan yang Tewaskan Pemuda di Makassar
Miras Merk Internasional...
Miras Merk Internasional Ini Ternyata Racikan Pria Asal Karanganyar
Awas! Miras Oplosan...
Awas! Miras Oplosan Picu Kematian dan Risiko Kebutaan
Berita Terkini
Izin Operasional Habis,...
Izin Operasional Habis, Pelayanan RSUD dr. Husni Thamrin Natal Berhenti Sementara
9 menit yang lalu
Profil dr M Syafril...
Profil dr M Syafril Firdaus, Dokter Kandungan di Garut yang Viral Lecehkan Pasien saat USG
2 jam yang lalu
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
2 jam yang lalu
Tolak Eksekusi Lahan,...
Tolak Eksekusi Lahan, Ribuan Warga Desa Tenjolaya Demo Kantor Desa
2 jam yang lalu
Bule Amerika Serikat...
Bule Amerika Serikat yang Ngamuk di Klinik Bali Akhirnya Dideportasi
2 jam yang lalu
Dirlantas Polda Metro...
Dirlantas Polda Metro Jaya Evaluasi Penerapan Tilang ETLE untuk Ambulans
3 jam yang lalu
Infografis
Polisi Israel Gunakan...
Polisi Israel Gunakan Kekerasan Bubarkan Protes Yahudi Ortodoks
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved