Lagi, mayat di Cilacap kembali hilang dicuri

Kamis, 12 Desember 2013 - 14:01 WIB
Lagi, mayat di Cilacap kembali hilang dicuri
Lagi, mayat di Cilacap kembali hilang dicuri
A A A
Sindonews.com - Warga Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), digemparkan dengan aksi pencurian mayat, Kamis (12/12/2013). Kejadian ini merupakan kedua kalinya dalam satu pekan, dimana sebelumnya jasad bayi kembar yang baru dikubur dua minggu lalu juga hilang dicuri.

Kali ini jenazah Endah Sulistiyowati, warga Kelurahan Kebon Manis, Cilacap Utara, Jateng, yang hilang. Jenazah Endah hilang saat makamnya ditemukan dalam kondisi sudah berantakan, pagi tadi.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah satu warga, Suprianto, yang akan nyekar ke makam orang tuanya. Tiba-tiba saja, ia terkejut setelah melihat salah satu makam dalam kondisi telah digali.

"Saya kaget pas lihat ada makam bekas galian. Berantakan pokoknya. Karena takut, saya langsung ceritakan sama warga," ujar Suprianto.

Setelah warga mendengar cerita Suprianto, warga pun kemudian mendatangi makam untuk melihat langsung apa yang diceritakan Suprianto.

Atas kesepakatan warga, kejadian itupun kemudian dilaporkan ke pihak yang berwajib. Tak lama, aparat kepolisian dari Polsek Cilacap Utara pun segera datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ya, jenazah Endah hilang, kami sudah melakukan penggalian setelah warga menemukan makam ini berantakan," jelas Kapolsek Cilacap Utara, AKP Gatot Sumbowo, di TKP.

Menurutnya, selain makam telah terbongkar, di lokasi kejadian polisi juga menemukan sejumlah barang diantaranya sebuah guci yang terbuat dari tanah liat, sangkar burung, serta kurungan ayam.

"Kami jga menemukan sepasang sendal jepit, dan cangkul kecil yang diduga milik pelaku saat melakukan penggalian," lanjut AKP Gatot.

Warga pun kini berasumsi jika kejadian ini dilakukan oleh orang yang sedang kmendalami praktek ilmu hitam. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6009 seconds (0.1#10.140)