Sofyan Hadi sempat bercita-cita jadi masinis

Sofyan Hadi sempat bercita-cita jadi masinis
A
A
A
Sindonews.com - Sofyan Hadi, Teknisi Mesin yang turut menjadi korban dalam kecelakaan maut antara KRL Commuter Line 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina berisi BBM, baru dua bulan bekerja dan bercita-cita menjadi masinis.
"Dia baru kerja dua bulan, sebelumnya kerja jadi karyawan perusahaan, tapi memang dia cita-citanya jadi masinis," ujar tante korban, Atikah saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).
Sembari berlinang air mata, Atikah bercerita saat terakhir dirinya bertemu korban. Dua hari lalu, dirinya sempat menasehati korban agar berhati-hati dalam bertugas.
"Saya kemarin nasehatin dia, bilang hati-hati kalau kerja, suka bawa kereta," kenangnya.
Wanita paruh baya itu sengaja mendatangi rumah sakit untuk memastikan jenazah keponakannya itu. Anak laki-laki tunggal dari pasangan Ade Rukim dan Amelia dikenal sebagai anak penurut dan pendiam.
Sofyan adalah satu dari tiga jenazah yang ditemukan di bagian kabin kereta. Lulusan SMK Karya Guna ini diketahui tinggal di Jalan Kartini Gang Mawar III RT 02/ RW 02, Margahayu, Bekasi Timur.
"Dia baru kerja dua bulan, sebelumnya kerja jadi karyawan perusahaan, tapi memang dia cita-citanya jadi masinis," ujar tante korban, Atikah saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).
Sembari berlinang air mata, Atikah bercerita saat terakhir dirinya bertemu korban. Dua hari lalu, dirinya sempat menasehati korban agar berhati-hati dalam bertugas.
"Saya kemarin nasehatin dia, bilang hati-hati kalau kerja, suka bawa kereta," kenangnya.
Wanita paruh baya itu sengaja mendatangi rumah sakit untuk memastikan jenazah keponakannya itu. Anak laki-laki tunggal dari pasangan Ade Rukim dan Amelia dikenal sebagai anak penurut dan pendiam.
Sofyan adalah satu dari tiga jenazah yang ditemukan di bagian kabin kereta. Lulusan SMK Karya Guna ini diketahui tinggal di Jalan Kartini Gang Mawar III RT 02/ RW 02, Margahayu, Bekasi Timur.
(kri)