Catut nama Gus Dur, baliho Sekjen PKB dirusak
A
A
A
Sindonews.com - Baliho milik Sekjend PKB Imam Nahrawi di rusak orang tak kenal. Anehnya, baliho yang terpampang di sejumlah titik di Surabaya ini, mengalami pengrusakkan di bagian yang sama. Yakni pada bagian tulisan 'penerus perjuangan Gus Dur'. Di bagian itu sengaja disobek. Dan bagian lain tetap dibiarkan berdiri.
Pantau wartawan, baliho yang dirusak berada di kawasan Jalan Jagir Wonokromo, Jalan Kenjeran, dan Ngagel. Baliho yang terpampang di pinggir-pingir jalan itu dengan warna dasar hijau, dengan gambar latar belakang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan lambang PKB.
Dalam baliho itu, bertuliskan "PKB penerus perjuangan Gus Dur". Di bagian inilah yang rata-rata disobek. Di jalan Jagir Wonokromo, dan lain-lain yang dirusak adalah bagian itu. Sehingga, baliho Imam Nahrowi terlihat berlubang.
Meski dirusak, baliho untuk pencaleggan DPR RI ini tetap berdiri. Kuat dugaan, perusaak tidak mau nama Gus Dur dibawa-bawa dalam baliho tersebut.
Mugni warga Jalan Kenjeran mengaku, tidak tahu kapan baliho milik Imama Nahrawi itu dipasang. Pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini juga mengaku perusakkan baliho itu sudah sejak tiga hari yang lalu.
"Kapan dipasangnya saya tidak tahu. Tapi kaloau perusakkannya kira-kira sejak tiga hari yang lalu. Enggak tahu siapa yang ngrusak," kata Mugni, kepada wartawan, Sabtu (7/13/2013).
Hingga saat ini, belum ada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas perusakkan baliho tersebut. Kuat dugaan, motif perusakkan baliho itu ada pihak-pihak yang merasa keberatan nama Gus Dur dipasang di baliho milik caleg PKB itu
Imam Nahrawi merupakan caleg untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya-Sidoarjo. Mantan Ketua DPW PKB Jatim ini duduk di Komisi V DPR RI.
Pantau wartawan, baliho yang dirusak berada di kawasan Jalan Jagir Wonokromo, Jalan Kenjeran, dan Ngagel. Baliho yang terpampang di pinggir-pingir jalan itu dengan warna dasar hijau, dengan gambar latar belakang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan lambang PKB.
Dalam baliho itu, bertuliskan "PKB penerus perjuangan Gus Dur". Di bagian inilah yang rata-rata disobek. Di jalan Jagir Wonokromo, dan lain-lain yang dirusak adalah bagian itu. Sehingga, baliho Imam Nahrowi terlihat berlubang.
Meski dirusak, baliho untuk pencaleggan DPR RI ini tetap berdiri. Kuat dugaan, perusaak tidak mau nama Gus Dur dibawa-bawa dalam baliho tersebut.
Mugni warga Jalan Kenjeran mengaku, tidak tahu kapan baliho milik Imama Nahrawi itu dipasang. Pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini juga mengaku perusakkan baliho itu sudah sejak tiga hari yang lalu.
"Kapan dipasangnya saya tidak tahu. Tapi kaloau perusakkannya kira-kira sejak tiga hari yang lalu. Enggak tahu siapa yang ngrusak," kata Mugni, kepada wartawan, Sabtu (7/13/2013).
Hingga saat ini, belum ada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas perusakkan baliho tersebut. Kuat dugaan, motif perusakkan baliho itu ada pihak-pihak yang merasa keberatan nama Gus Dur dipasang di baliho milik caleg PKB itu
Imam Nahrawi merupakan caleg untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya-Sidoarjo. Mantan Ketua DPW PKB Jatim ini duduk di Komisi V DPR RI.
(san)