Sudah 53 warga Salatiga meninggal karena HIV/AIDS

Jum'at, 06 Desember 2013 - 14:05 WIB
Sudah 53 warga Salatiga meninggal karena HIV/AIDS
Sudah 53 warga Salatiga meninggal karena HIV/AIDS
A A A
Sindonews.com - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Salatiga terus meningkat. Sejak 1994 silam hingga akhir November 2013 lalu, jumlah penderita penyakit yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV) ini, tercatat mencapai 164 orang. Sebanyak 53 orang diantaranya telah meninggal.

Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, mengatakan, banyaknya pendirita HIV/AIDS ini, menjadikan Kota Salatiga masuk dalam daftar daerah epidemi terkonsentrasi dimana prevalensi kasus pada populasi kunci lebih dari lima persen dan pada populasi umum di bawah satu persen. Ini terjadi karena banyak faktor seperti globalisasi, melemahnya nilai budaya di masyarakat dan ketaataan beragama.

“Pada era globalisasi ini arus informasi dan mobilitas penduduk begitu cepat menembus batas antar negara di dunia. Sementara ikatan kekeluargaan, nilai-nilai budaya dalam masyarakat, dan ketaatan beragama sudah mengalami erosi, yang berakibat pada kurang diterapkannya fungsi-fungsi keluarga. Ini salah satu penyebab tingginya penyebaran HIV/AIDS,” katanya seusai acara peringati Hari AIDS se-Dunia Tingkat Kota Salatiga di Pemkot Salatiga, Jumat (6/12/2013).

Dia menjelaskan, jumlah penderita HIV lima besar berdasar pekerjaan di Kota Salatiga secara berturut-turut adalah wiraswasta, karyawan swasta, wanita pekerja seks, pemandu karaoke, dan ibu rumah tangga.

Sedangkan peningkatan infeksi HIV pada masyarakat umum terjadi pada kalangan ibu rumah tangga dan karyawan swasta.

“Masalah ini harus mendapat perhatian semua pihak. Jika hal ini dibiarkan tentu akan membahayakan generasi yang akan datang,” ucap Haris yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Salatiga ini.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8676 seconds (0.1#10.140)