Tolak kehadiran tambang emas, warga blokir jalan
A
A
A
Sindonews.com - Warga Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan pintu masuk desa mereka. Warga menolak masuknya perusahan tambang emas PT Arafura Mandiri Semangat AMS, di wilayah mereka.
Sejak pagi, warga terus berjaga-jaga di pintu masuk Desa Tanoyan, tepatnya lokasi yang akan dijadikan tambang emas. Aksi warga ini sebagai bentuk penolakan terhadap perusahan tambang emas yang akan beroperasi di desa mereka.
Warga menganggap, masuknya perusahan tersebut akan mengganggu mata pencaharian mereka sebagai petani. Apalagi, lokasi pertambangan dekat dengan pemukiman warga.
Bahkan, menurut warga, wilayah yang akan diolah perusahan sebagian besar merupakan tanah adat. Rencananya, perusahan akan memasukan alat berat ke wilayah pertambang hari ini, tepatnya di Desa Tanoyan.
Namun, karena warga terlebih dahulu melakukan pemblokiran jalan, bahkan setiap kendaraan yang masuk dicegat warga. Niat perusahaan itu terpaksa urung dilakukan.
Perusahan tambang emas PT Arafura Mandiri Semangat, sudah melakukan eksplorasi. Namun siang tadi, saat perusahan akan melakun aktivitas, langsung ditolak warga.
Hingga kini, warga masih berjaga-jaga di lokasi pintu masuk desa mereka. Warga khawatir, perusahan akan memasukan alat berat secara diam-diam ke desa mereka.
Warga berharap, pemerintah kembali mengkaji izin PT Arafura Mandiri Semangat. Apalagi, lokasi yang akan dijadikan tambang sebagian besar masuk di perkebunan warga dan dekat dengan pemukiman warga.
Sejak pagi, warga terus berjaga-jaga di pintu masuk Desa Tanoyan, tepatnya lokasi yang akan dijadikan tambang emas. Aksi warga ini sebagai bentuk penolakan terhadap perusahan tambang emas yang akan beroperasi di desa mereka.
Warga menganggap, masuknya perusahan tersebut akan mengganggu mata pencaharian mereka sebagai petani. Apalagi, lokasi pertambangan dekat dengan pemukiman warga.
Bahkan, menurut warga, wilayah yang akan diolah perusahan sebagian besar merupakan tanah adat. Rencananya, perusahan akan memasukan alat berat ke wilayah pertambang hari ini, tepatnya di Desa Tanoyan.
Namun, karena warga terlebih dahulu melakukan pemblokiran jalan, bahkan setiap kendaraan yang masuk dicegat warga. Niat perusahaan itu terpaksa urung dilakukan.
Perusahan tambang emas PT Arafura Mandiri Semangat, sudah melakukan eksplorasi. Namun siang tadi, saat perusahan akan melakun aktivitas, langsung ditolak warga.
Hingga kini, warga masih berjaga-jaga di lokasi pintu masuk desa mereka. Warga khawatir, perusahan akan memasukan alat berat secara diam-diam ke desa mereka.
Warga berharap, pemerintah kembali mengkaji izin PT Arafura Mandiri Semangat. Apalagi, lokasi yang akan dijadikan tambang sebagian besar masuk di perkebunan warga dan dekat dengan pemukiman warga.
(san)