BNPB: Tanggap darurat Sinabung diperpanjang

Minggu, 01 Desember 2013 - 20:59 WIB
BNPB: Tanggap darurat Sinabung diperpanjang
BNPB: Tanggap darurat Sinabung diperpanjang
A A A
Sindonews.com - Masa tanggap darurat penanganan erupsi Gunung Sinabung di Karo diperpanjang hingga 7 Desember 2013. Bupati Karo akan konsultasi dengan Badan Geologi untuk kemungkinan status selanjutnya untuk ketiga kalinya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi.

"Sabtu (30 November 2013) terekam 49 gempa vulkanik dalam (tinggi), dan Minggu (1 Desember 2013) abu vulkanik tipis sampai sedang ke wilayah barat," terang Sutopo dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Minggu (1/12/2013).

Pada pukul 00.00 WIB, sambung Sutopo, sampai 12.00 WIB terjadi 12 kali gempa vulkanik, 37 low frekuensi, empat kali gempa tektonik jauh, dan tremor 0,5–3 milimeter. Hembusan asap, lanjutnya, mencapai 400 m, warna abu tampak sedang sampai tebal, tekanan sedang.

"Ini indikasi aktivitas tinggi. Gempa tektonik 5,8 SR (skala richter) di 91 kilometer tenggara Kabupaten Simeulue Aceh juga dirasakan pada 13.30 WIB. Status tetap awas dan radius 5 kilometer harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG (Centre of Volcanology and Geological Hazard Mitigation)," terangnya.

Banyaknya material yang dimuntahkan Gunung Sinabung potensi lahar dingin juga tinggi. Dia juga menuturkan, saat ini sedang berlangsung banjir lahar dingin di Desa Sukameriah.

"Komunikasi radio antar petugas di lapangan menginformasikan bahwa banjir lahar dingin terjadi di sungai-sungai sekitar Desa Sulameriah karena hujan deras di hulu sungai," terangnya.

Sutopo menjelaskan, jumlah pengungsi hingga malam ini 17.321 jiwa (5.836 KK) yang tersebar di 31 pos penampungan. Pengungsi berasal dari 23 desa. Jumlah pengungsi di tiap pos penampungan bervariasi.

"Terbanyak di Losd Tiga Binanga yaitu 2.438 jiwa (898 KK), kemudian Uka Jahe 1 ada 1.667 jiwa (473 KK), dan Losd Desa Sembagas ada 1.420 jiwa (782 KK). Kebutuhan logistik di semua pos penampungan masih mencukupi 2 hingga 3 hari kedepan. Diperlukan kebutuhan sayur, buah dan bumbu," kata dia.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0174 seconds (0.1#10.140)