Pleno rekapitulasi Pilbup Garut digelar

Selasa, 26 November 2013 - 16:47 WIB
Pleno rekapitulasi Pilbup Garut digelar
Pleno rekapitulasi Pilbup Garut digelar
A A A
Sindonews.com - Rapat pleno terbuka KPUD Kabupaten Garut dalam rangka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Garut putaran kedua dan penetapan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) terpilih, tetap digelar sesuai jadwal.

Rapat yang dilaksanakan di Graha Intan Balarea, Jalan Patriot, ini dijaga ketat oleh aparat keamanan dari unsur kepolisian dan TNI.

Pengamanan itu dapat dilihat adanya pemasangan kawat berduri di kedua ujung Jalan Patriot, dan penjagaan di gerbang masuk gedung tempat rapat digelar. Sejumlah kendaraan pengendali massa pun tampak terparkir di beberapa titik.

Meski rapat pleno telah dimulai, di dalam daftar tamu undangan tidak tampak kehadiran pasangan nomor urut 5, Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (AKUR). Sementara pasangan nomor urut no 8, Rudy Gunawan-Helmi Budiman, hadir dengan menduduki kursi untuk undangan di sebelah kanan.

Hingga kini, proses pembacaan rekapitulasi perolehan suara dari tingkat kecamatan masih berlangsung. Sedikitnya, rekapitulasi suara dari 11 kecamatan telah dibacakan.

Dengan demikian, tinggal rekapitulasi suara dari 31 kecamatan lagi yang belum dibacakan.

Rapat sendiri sempat diwarnai aksi interupsi dari saksi pasangan AKUR dan saksi pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman. Interupsi yang dilayangkan saksi pasangan Rudy-Helmi berupa pembacaan total keseluruhan perolehan suara, tanpa menyebut perincian di tiap kecamatan, dengan alasan untuk mengefektifkan waktu.

Sementara saksi pasangan AKUR, menginginkan agar pembacaan perolehan suara dari tiap kecamatan tetap dibacakan seluruhnya. Menanggapi hal itu, Ketua KPUD Kabupaten Garut Aja Rowikarim memilih untuk menskors rapat.

"Kita skors dulu rapat ini selama 20 menit untuk menunaikan salat Dzuhur. Kita lihat nanti perkembangan bagaimana," kata Aja, Selasa (26/11/2013).

Aja sendiri mengaku, pembacaan hasil rekap dari seluruh kecamatan memang tidak efisien secara waktu. Namun, bila dilihat dari kualitas, cara ini akan sangat efektif.

"Makanya, kita lihat dulu seperti apa. Kalau dibacakan semuanya, diperkirakan rapat ini bisa selesai sekira pukul 18.00 WIB nanti," ujarnya.

Sebelumnya, rapat pleno KPUD Garut ini diprediksi akan berlangsung molor dari waktu seharusnya, yaitu pukul 10.00 WIB. Penyebabnya, salah satu anggota KPU Garut, Zaki, mesti hadir di PTUN Bandung.

Namun pada perkembangannya, Zaki berangkat ke PTUN Bandung di pagi hari. Ia pun tiba kembali di Garut sebelum pukul 10.00 WIB dengan pengawalan aparat kepolisian.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5505 seconds (0.1#10.140)