20 keraton ikut gelar cipta Keraton Nusantara

Selasa, 26 November 2013 - 02:02 WIB
20 keraton ikut gelar cipta Keraton Nusantara
20 keraton ikut gelar cipta Keraton Nusantara
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya 20 keraton akan mengikuti Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara di Cirebon. Kegiatan ini dipandang sebagai hajat besar yang dapat mempromosikan langsung potensi wisata dan budaya Cirebon.

Menurut Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, kegiatan tersebut merupakan kedua kalinya. Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara yang pertama sebelumnya digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

"Kami sudah dapat konfirmasi sedikitnya 20 keraton akan mengikuti Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara yang kali ini digelar di Cirebon," ungkap dia, kemarin.

Kegiatan ini dijadwalkan dilaksanakan mulai 30 November hingga 1 Desember mendatang di sejumlah titik di Cirebon. Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara memiliki tiga agenda, di antaranya pembukaan yang digelar di Keraton Kasepuhan, Panggung Budaya di Panggung Budaya The Radiant Patapan, Beber, Kabupaten Cirebon, serta Sarasehan yang digelar di Keraton Kasepuhan.

Pembukaan sendiri direncanakan dihadiri langsung Menteri Pendidikan
Nasional. Sedangkan pada panggung budaya, akan digelar pertunjukan kesenian dari 20 keraton se-Nusantara. Sementara sarasehan akan membahas perkembangan budaya yang terjadi saat ini di Indonesia.

Keraton yang akan mengikuti kegiatan ini di antaranya Kasultanan
Deli, Kesultanan Langkat, Kesultanan Pagaruyung, Kasultanan Kutai,
Kasultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Puri Agung Klungkung, Kesutanan Gowa, Puri Agung Denpasar, Kasultanan Bima, dan Kasultanan Asahan.
Sedangkan yang berasal dari Pulau Jawa di antaranya Kasultanan Kasepuhan, Kasultanan Kanoman, Keraton Kacirebonan, Kesultanan Banten, Sumedang Larang, Kasunanan Surakarta, Puri Mangkunegaran, Kasultanan Yogyakarta, dan Puri Pakualam.

Sejumlah keraton bakal menampilkan tarian agung yang jarang ditampilkan, kecuali dalam momen khusus. Dia menyebutkan, even Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara 2013 digelar sebagai upaya pelestarian seni di semua keraton di nusantara. Selain itu juga untuk menggambarkan dinamika seni yang berkembang di keraton nusantara dari masa ke masa.

Selain menampilkan keseniannya, sultan senusantara juga bakal berkumpul untuk membahas persoalan kekinian dalam sarasehan. Disinggung topik yang akan dibahas dalam sarasehan mendatang, dia mengaku berencana mengusulkan kebutuhan Indonesia akan Menteri Kebudayaan secara khusus.

Menurut dia, selama ini negara hanya berkutat pada pembangunan fisik dan ekonomi saja.

"Padahal budaya penting, bisa dilihat dari semboyan negara yakni Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Burung Garuda. Kalau tidak penting, kenapa dipasang di situ," kata seraya melempar tanya.

Selain itu, pada pendidikan ada bab tentang pendidikan dan kebudayaan. Namun, lanjut dia, menterinya dianggap tidak penting. Lebih jauh dia pun meminta warga Cirebon agar bisa menjadi tuan rumah yang baik saat Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara digelar.

Pihaknya memperkirakan, ada sekitar 400 orang dari seluruh Indonesia akan berkunjung ke Cirebon saat itu.

Terpisah, anggota DPRD Kota Cirebon Andi Rianto Lie menyatakan, kegiatan tersebut harus disambut dan diapresiasi baik oleh Pemkot Cirebon.

"Akan banyak orang dari kerajaan se-Nusantara yang datang kemari, itu berarti apa yang ada di sini terekspos. Pemkot sebaiknya memanfaatkan momen itu untuk mempromosikan Cirebon di mata mereka," ujar dia.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6278 seconds (0.1#10.140)