Bupati Cilacap ancam tutup pasar modern
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengancam menutup pasar modern yang semakin banyak di wilayah Kabupaten Cilacap. Ancaman penutupan ini dilakukan, apabila pasar modern tidak menyediakan space khusus makanan khas Cilacap.
"Semuanya, itu yang ada mart-mart nya, kalau mereka tidak mau menyediakan ruang untuk produk pangan Cilacap, akan kami tutup," ancam Tatto, Kamis (21/11/2013).
Menurut dia, keberadaan pasar modern yang tanpa disadari menyingkirkan pasar tradisional, harus bisa berjalan beriringan, salah satunya dengan ikut membantu produk pangan lokal, yang sebagian besar merupakan industri rumahan, agar bisa berkembang dengan dipasarkan di pasar modern.
"Kalau dijual di mini market dan super market, produk mereka jauh akan lebih dikenal masyarakat, sehingga akan mempermudah dalam pemasarannya," jelas Tatto.
Dengan begitu, akan berimbas pada peningkatan produksi industri rumahan, yang bermuara pada peningkatan kesejaheraan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Namun demikian, hal ini perlu dibarengi dengan peningkatan kinerja, kualitas dan profesionalisme dari para pelaku usaha industri rumahan yang ada.
"Harus bersinergi, para pelaku usaha juga harus bisa menunjukkan bahwa produk mereka berkualitas," tegasnya.
Sementara, Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto, dalam hal ini sudah melakukan pemantauan terhadap pasar modern dan di waktu berikutnya, pihaknya berjanji akan lebih dioptimalkan.
Menurutnya, hal ini penting untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam berkreasi dengan ketrampilan di bidang makanan.
"Ini sudah pasti penting, dan kami serius mengatasi permasalahan ini," tandasnya.
"Semuanya, itu yang ada mart-mart nya, kalau mereka tidak mau menyediakan ruang untuk produk pangan Cilacap, akan kami tutup," ancam Tatto, Kamis (21/11/2013).
Menurut dia, keberadaan pasar modern yang tanpa disadari menyingkirkan pasar tradisional, harus bisa berjalan beriringan, salah satunya dengan ikut membantu produk pangan lokal, yang sebagian besar merupakan industri rumahan, agar bisa berkembang dengan dipasarkan di pasar modern.
"Kalau dijual di mini market dan super market, produk mereka jauh akan lebih dikenal masyarakat, sehingga akan mempermudah dalam pemasarannya," jelas Tatto.
Dengan begitu, akan berimbas pada peningkatan produksi industri rumahan, yang bermuara pada peningkatan kesejaheraan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Namun demikian, hal ini perlu dibarengi dengan peningkatan kinerja, kualitas dan profesionalisme dari para pelaku usaha industri rumahan yang ada.
"Harus bersinergi, para pelaku usaha juga harus bisa menunjukkan bahwa produk mereka berkualitas," tegasnya.
Sementara, Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto, dalam hal ini sudah melakukan pemantauan terhadap pasar modern dan di waktu berikutnya, pihaknya berjanji akan lebih dioptimalkan.
Menurutnya, hal ini penting untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam berkreasi dengan ketrampilan di bidang makanan.
"Ini sudah pasti penting, dan kami serius mengatasi permasalahan ini," tandasnya.
(lns)