Ngamar di Bandung, guru asal Cianjur digaruk Satpol PP
A
A
A
Sindonews.com – Seorang guru asal Kabupaten Cianjur berinsial ADY (46), terjaring razia Satpol PP Kota Bandung saat berkamar dengan seorang wanita muda di sebuah hotel kelas melati di kawasan Stasiun Bandung.
ADY tertangkap tangan tengah berduaan di salah satu kamar hotel dengan seorang wanita kelahiran 1990, yang berinisal R. Saat digrebeg petugas, ADY dan R tengah dalam keadaan hampir telanjang.
Mereka berkilah seabgai sepasang suami-istri yang tengah menginap di hotel tersebut. Namun, petugas tak percaya begitu saja. Meski ADY dapat menunjukan identitas namun sang teman wanitanya tidak dapat menunjukan identitas apa pun.
“Pengakuannya dia ini PNS asal Cianjur, sebagai pendidik (guru). Tetap kita akan proses. Beliau ini kita amankan karena tidak bisa menunjukan identitas terutama soal status pernikahan dengan teman wanitanya,” kata Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP Kota Bandung, Cahyana, disela-sela razia, Kamis (21/11/2013) dinihari.
Lebih lanjut Cahyana menjelaskan, dari razia yang digelar sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari ini, pihaknya berhasil mengamankan 16 orang yang terdiri dari PSK, Waria, dan masyarakat yang memanfaatkan hotel melati untuk berbuat mesum.
“Kita pilih hotel melati karena itu biasa dipakai untuk transit bagi mereka-mereka yang berbuat mesum atau bertindak di luar norma agama,” jelasnya. Usai dilakukan pendataan, jika dari 16 orang tersebut terbukti melanggar Perda Kota Bandung, maka diharuskan mengikuti sidang tindak pidana ringan yang akan digelar pada Kamis pagi.
“Selain yang dinyatakan melanggar Perda, nanti pagi juga kita akan sidangkan para PKL yang terjaring razia dan pelanggar lalu lintas hasil razia Dishub,” bebernya.
Pihaknya memastikan, razia seperti ini akan rutin digelar. Hal itu sebagai wujud dukungan terhadap program Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang memiliki jargon Bandung Juara.
Razia PSK, Satpol PP kenakan pakaian khas Sunda
ADY tertangkap tangan tengah berduaan di salah satu kamar hotel dengan seorang wanita kelahiran 1990, yang berinisal R. Saat digrebeg petugas, ADY dan R tengah dalam keadaan hampir telanjang.
Mereka berkilah seabgai sepasang suami-istri yang tengah menginap di hotel tersebut. Namun, petugas tak percaya begitu saja. Meski ADY dapat menunjukan identitas namun sang teman wanitanya tidak dapat menunjukan identitas apa pun.
“Pengakuannya dia ini PNS asal Cianjur, sebagai pendidik (guru). Tetap kita akan proses. Beliau ini kita amankan karena tidak bisa menunjukan identitas terutama soal status pernikahan dengan teman wanitanya,” kata Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP Kota Bandung, Cahyana, disela-sela razia, Kamis (21/11/2013) dinihari.
Lebih lanjut Cahyana menjelaskan, dari razia yang digelar sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari ini, pihaknya berhasil mengamankan 16 orang yang terdiri dari PSK, Waria, dan masyarakat yang memanfaatkan hotel melati untuk berbuat mesum.
“Kita pilih hotel melati karena itu biasa dipakai untuk transit bagi mereka-mereka yang berbuat mesum atau bertindak di luar norma agama,” jelasnya. Usai dilakukan pendataan, jika dari 16 orang tersebut terbukti melanggar Perda Kota Bandung, maka diharuskan mengikuti sidang tindak pidana ringan yang akan digelar pada Kamis pagi.
“Selain yang dinyatakan melanggar Perda, nanti pagi juga kita akan sidangkan para PKL yang terjaring razia dan pelanggar lalu lintas hasil razia Dishub,” bebernya.
Pihaknya memastikan, razia seperti ini akan rutin digelar. Hal itu sebagai wujud dukungan terhadap program Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang memiliki jargon Bandung Juara.
Razia PSK, Satpol PP kenakan pakaian khas Sunda
(lal)