Pencuri uang Lotte Mart Rp1,28 M dibekuk

Rabu, 20 November 2013 - 17:50 WIB
Pencuri uang Lotte Mart Rp1,28 M dibekuk
Pencuri uang Lotte Mart Rp1,28 M dibekuk
A A A
Sindonews.com - Unit Reserse Mobil (Resmob) Polrestabes Semarang membekuk dua tersangka pencurian uang Lotte Mart senilai Rp1,28 miliar yang bermodus menyaru sebagai petugas pengawalan uang.

Masing-masing tersangka; Trio Andi Utomo (27), warga Perumahan Jatisari Blok D nomor 1, Kelurahan Jatisari, Mijen, Kota Semarang; dan Ery Ariyanto (26), warga Grogol RT04/RW06, Magelung, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Tersangka Trio adalah mantan karyawan PT Advantage. Ia keluar seminggu sebelum kejadian pencurian tersebut. Trio ditangkap di Jalan Raya Cepiring, Weleri, Kendal, Selasa (19/11) sore saat terjebak macet di sana. Polisi rupanya sudah menguntitnya, begitu mengidentifikasi siapa terduga pelaku.

Aktor dibalik pencurian itu saat ditangkap didapati barang bukti uang Rp100juta. Tersangka di dalam mobil bersama istrinya, baru saja pulang dari Pekalongan untuk membeli batik.

Petugas pun turut menyita baju batik sebanyak 20 potong sebagai barang bukti, karena dibeli dengan uang hasil kejahatan.

Dari penangkapan Trio itulah petugas dapat menangkap tersangka Ery Ariyanto, tak lama kemudian.

Saat diekspos di hadapan wartawan di Mapolrestabes Semarang, tersangka Trio mengaku nekat mencuri uang itu karena mengetahui seluk beluk pengiriman uang.

Ia menyewa mobil dari daerah Tugu, Semarang, Daihatsu Xenia warna hitam nomor polisi H 9350 LY dan mengajak Ery. Ia tidak bercerita pada Ery jika ingin mencuri. Ia tidak mengatakan kepada Ery jika sudah keluar bekerja dari PT Advantage, perusahaan jasa pengiriman uang, yang memang bekerja sama dengan Lotte Mart.

"Saya pakai seragam PT Advantage, warna biru. Saya punya dua. Saya dan Ery pakai satu-satu. Saya ajak Ery alasan teman saya cuti, butuh teman untuk mengambil uang," kata tersangka Trio di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/11/2013).

Sampai di Lotte Mart, Trio meminta Ery masuk dan memberitahu kasir uang akan dibawa untuk diantar. Trio yang di dalam mobil lalu menerima uang dari brankas penyimpanan. Kasirpun sempat ikut memasukkan uang ke dalam mobil.

"Saya kasih uang Rp200 ribu ke Ery. Kemudian saya titipkan uang Rp1 miliar lebih ke teman di Cirebon. Saya enggak ngomong itu uang, saya ngomongnya pakaian kotor. Karena saya masukkan kardus," tambahnya.

Tersangka Trio mengaku uang sudah menggunakan sebagian kecil uang itu untuk membayar sewa mobil Rp200 ribu per hari, selain untuk memberi tersangka Ery Rp200 ribu dan belanja batik di Pekalongan.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono, mengatakan tersangka Trio dengan mudah mengelabui karyawan Lotte Mart karena memang sering ditugaskan mengambil uang.

"Apalagi tersangka ini tidak pernah melapor kalau sudah keluar kerja. Seragamnya masih ada," ungkapnya.

Penangkapan para tersangka, kata Djihartono, sesuai petunjuk keterangan saksi-saksi dan rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Selain itu, penangkapan itu juga berdasarkan laporan dari pelapor, Agus Priyo Atmojo (41), selaku Branch Manager PT Advante SCM Cabang Semarang.

"Kami terus kembangkan penyidikan kasus ini. Para tersangka kami tahan, berikut barang bukti kami sita," tambahnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3146 seconds (0.1#10.140)