Balai Kota Bandung dikepung buruh & PKL
A
A
A
Sindonews.com - Massa merupakan buruh dan pedagang kaki lima (PKL) siang ini menggeruduk Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana.
Buruh menggelar aksinya di gerbang kanan balai kota menuntut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mewujudkan Upah Minimum Kota (UMK) menjadi Rp2,7 juta. Massa berjumlah sekitar 1.500 orang ini juga menutup jalan, sehingga polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan ke jalur lain.
Sementara di Jalan Merdeka atau gerbang kiri Balai Kota, massa PKL dan ormas menuntut agar wali kota tidak bertindak sewenang-wenang melakukan penggusuran terhadap PKL. Mereka meminta agar RK melakukan penataan dengan serius.
Dari pantauan, hingga siang massa buruh tetap bertahan. Mereka sesekali secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutannya dengan pengeras suara. Sesekali juga mereka menggelar hiburan dengan mendendangkan lagu hits-hits dangdut terkini.
Selain itu massa juga menggelar goyang yang dipopulerkan oleh Deny 'Cagur', yakni goyang bang jali secara masal. Tidak hanya itu mereka juga secara masal bergoyang ala raja joget Indonesia, yakni goyang Caesar.
Sementara itu, di sisi lain para PKL dan Ormas dipersilakan masuk ke ruang tengah untuk beraudiensi. Namun karena wali kota dan wakilnya sedang ada acara lain mereka hanya beraudiensi dengan Kepala Diskoperidag dan Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Hingga pukul 12.45 WIB massa buruh masih bertahan, sedangkan massa PKL dan ormas membubarkan diri usai menggelar audiensi.
Buruh menggelar aksinya di gerbang kanan balai kota menuntut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mewujudkan Upah Minimum Kota (UMK) menjadi Rp2,7 juta. Massa berjumlah sekitar 1.500 orang ini juga menutup jalan, sehingga polisi terpaksa mengalihkan arus kendaraan ke jalur lain.
Sementara di Jalan Merdeka atau gerbang kiri Balai Kota, massa PKL dan ormas menuntut agar wali kota tidak bertindak sewenang-wenang melakukan penggusuran terhadap PKL. Mereka meminta agar RK melakukan penataan dengan serius.
Dari pantauan, hingga siang massa buruh tetap bertahan. Mereka sesekali secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutannya dengan pengeras suara. Sesekali juga mereka menggelar hiburan dengan mendendangkan lagu hits-hits dangdut terkini.
Selain itu massa juga menggelar goyang yang dipopulerkan oleh Deny 'Cagur', yakni goyang bang jali secara masal. Tidak hanya itu mereka juga secara masal bergoyang ala raja joget Indonesia, yakni goyang Caesar.
Sementara itu, di sisi lain para PKL dan Ormas dipersilakan masuk ke ruang tengah untuk beraudiensi. Namun karena wali kota dan wakilnya sedang ada acara lain mereka hanya beraudiensi dengan Kepala Diskoperidag dan Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Hingga pukul 12.45 WIB massa buruh masih bertahan, sedangkan massa PKL dan ormas membubarkan diri usai menggelar audiensi.
(lns)