Erupsi Merapi munculkan 3 arus baru berbahaya

Senin, 18 November 2013 - 19:31 WIB
Erupsi Merapi munculkan 3 arus baru berbahaya
Erupsi Merapi munculkan 3 arus baru berbahaya
A A A
Sindonews.com – Letusan Gunung Merapi pukul 04.50 WIB pagi tadi ternyata memunculkan tiga alur baru berwarna putih. Alur putih itu berada di puncak gunung sebelah barat menuju hulu Sungai Senowo Kabupaten Magelang, dengan panjang sekitar 700 meter.

“Tiga alur baru tersebut diduga bekas lontaran material berupa lumpur atau mungkin karena awan panas,” kata salah seorang petugas Pos Babadan, Kecamatan Dukun, Purwono, Senin (18/11/2013).

Menurutnya, tiga alur putih terlihat pada pukul 08.58 WIB setelah kabut menghilang dari puncak Merapi sisi barat. Menurutnya alur putih itu sangat berbahaya, apabila ada pemukiman penduduk yang dekat dengan wilayah tersebut.

“Maka, kami mengimbau kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” pintanya.

Lebih lanjut dikatakan, erupsi yang terjadi tadi pagi termasuk tipe freutik, yakni letusan yang berasal dari dalam lapisan litosfer akibat meningkatnya tekanan uap air.

Gunung Merapi menghembuskan asap tebal disertai abu vulkanik hingga ketinggian 2.000 meter. Hembusan asap tersebut juga disertai suara gemuruh sekitar pukul 04.50 WIB hingga 06.00 WIB.

Erupsi tersebut dipicu adanya gempa tektonik lokal di bawah tubuh Merapi. Sebelumnya, tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Peristiwa tersebut serupa dengan erupsi pada 22 juli 2013 lalu.

“Namun, erupsi yang terjadi kemarin lebih besar ketimbang pada 22 Juli lalu,” tutur Purnowo.

Dia menambahkan, hembusan asap dan abu vulkanik terbawa angin ke arah timur dan tenggara, sehingga terjadi hujan abu di wilayah Boyolali. Meski demikian, status Gunung Merapi hingga kini masih normal aktif (level I).

“Saat ini aktifitas Gunung Merapi sudah normal kembali,” lanjutnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0259 seconds (0.1#10.140)