Hujan debu Merapi tidak ganggu penerbangan
A
A
A
Sindonews.com - Hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang terjadi tadi pagi, sekira pukul 04.30 WIB tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler maupun internasional, serta kedatangan jamaaah haji di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
General Manager PT Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Abdulah Usman mengatakan, pascahujan abu vulkanik erupsi Gunung merapi, maskapai penerbangan Lion Air sudah take off dari Bandara Adi Soemarmo sekitar 15 menit yang lalu.
"Secara umum Bandara Adi Soemarmo tidak ada masalah. Bandara tetap melayani penerbangan baik itu penerbangan reguler, internasional dan kedatangan para jamaah haji," terang Abdulah Usman, kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11/2013).
Menurut Abdulah, abu vulkanik erupsi gunung merapi yang menutupi run way terus dibersihkan, dengan menggunakan alat khusus. Sehingga jadwal penerbangan tidak ada yang mengalami gangguan atau penundaan.
Namun bila Gunung Merapi kembali memuntahkan abu vulknik yang sampai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Adi Soemaarmo, pihaknya siap mengambil langkah-langkah tertentu.
Seperti mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu bila bandara di tutup sementara. Kemudian, mengalihkan pendaratan pesawat ke bandara terdekat seperti Adi Soecipto Yogyakarta, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
"Tapi bila dua bandara tersebut tidak memungkinkan, maka kita akan meminta maskapai tersebut kembali ke tempat pemberangkatan. Tapi secara umum, di Bandara Adi Soemarmo tidak ada masalah," pungkasnya.
General Manager PT Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Abdulah Usman mengatakan, pascahujan abu vulkanik erupsi Gunung merapi, maskapai penerbangan Lion Air sudah take off dari Bandara Adi Soemarmo sekitar 15 menit yang lalu.
"Secara umum Bandara Adi Soemarmo tidak ada masalah. Bandara tetap melayani penerbangan baik itu penerbangan reguler, internasional dan kedatangan para jamaah haji," terang Abdulah Usman, kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11/2013).
Menurut Abdulah, abu vulkanik erupsi gunung merapi yang menutupi run way terus dibersihkan, dengan menggunakan alat khusus. Sehingga jadwal penerbangan tidak ada yang mengalami gangguan atau penundaan.
Namun bila Gunung Merapi kembali memuntahkan abu vulknik yang sampai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Adi Soemaarmo, pihaknya siap mengambil langkah-langkah tertentu.
Seperti mengirimkan surat pemberitahuan terlebih dahulu bila bandara di tutup sementara. Kemudian, mengalihkan pendaratan pesawat ke bandara terdekat seperti Adi Soecipto Yogyakarta, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
"Tapi bila dua bandara tersebut tidak memungkinkan, maka kita akan meminta maskapai tersebut kembali ke tempat pemberangkatan. Tapi secara umum, di Bandara Adi Soemarmo tidak ada masalah," pungkasnya.
(san)