1.134 rumah tak layak huni terima bantuan

Kamis, 07 November 2013 - 13:21 WIB
1.134 rumah tak layak huni terima bantuan
1.134 rumah tak layak huni terima bantuan
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 1.134 rumah tak layak huni di Cilacap, Jawa Tengah mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Namun, bantuan yang diterima tahun ini lebih sedikit dari pengajuan pemkab yakni sebanyak 4.100 rumah. Minimnya realisasi usulan tersebut karena adanya kebijakan pemangkasan anggaran di pemerintah pusat.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PP PA dan KB) Cilacap, Achmad Arifin Santosa Raden SH MM mengatakan, meski penerimanya tidak sesuai dengan pengajuan, namun dibandingkan program serupa pada tahun 2012 lalu, jumlahnya mengalami kenaikan.

“Realisasi yang ada tahun ini jumlahnya meningkat dibanding program serupa tahun 2012 lalu yang hanya kisaran 600 unit rumah. Termasuk nilai bantuannya yang meningkat jadi Rp7,5 juta per rumah. Kalau tahun lalu hanya Rp6 juta,” kata Arifin, Kamis (7/11/2013).

Dari 1.134 rumah yang tahun ini mendapat bantuan BSPS, tersebar di dua kecamatan yakni Jeruklegi dan Cimanggu. Di Kecamatan Jeruklegi ada tiga desa yang warganya menerima bantuan masing-masing di Desa Cilibang, Karangkemiri dan Desa Mandala. Sedangkan di Kecamatan Cimanggu, penerimanya ada di Desa Kutabima, Cilempuyang, Bantarpanjang, Desa Cijati, Pesahangan, Cibalung dan Desa Cisalak.

“Kita bentuk Satgas untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dalam program ini. Satgasnya merupakan gabungan dari Bappeda, DCKTR, Kodim, Polri, Kejaksaan dan LSM,"imbuh Arifin.

Dari data Bapermades, jumlah rumah tidak layak huni tercatat sebanyak 130.547 unit dari total jumlah rumah di Kabupaten Cilacap sebanyak 426.493. Sedangkan rumah yang masuk kategori semi permanen sebanyak 153.478 dan rumah permanen atau kategori cukup dan sangat layak huni ada 142.468 unit.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4651 seconds (0.1#10.140)