PNS Pemkot Bandung diimbau pakai Iket
A
A
A
Sindonews.com - Mulai hari ini hingga tiap Rabu pada minggu selanjutnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pria di lingkungan Pemkot Bandung, Jawa Barat, wajib memakai Iket khas Sunda. Di hari pertama ini, baru sebagian kecil yang terlihat memakai Iket di kepala.
Salah satu staf di Balai Kota Bandung Dede misalnya. Dia belum terlihat memakai Iket. "Saya belum pakai, belum punya dan sepertinya yang disuruh hanya kepala dinas," kata Dede, di Ruang Tengah Balai Kota, Rabu (6/11/2013).
Di dalam ruang tengah, terdapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto, Kepala Dinas Koperasi dan Industri Perdagangan Ema Sumarna, Dirut PD Kebersihan Cece Iskandar, dan juga Kadisparbud Herry M Djauhari yang memakai Iket.
Bahkan, Herry tampak mengenakan pangsi hitam. Beberapa PNS lain pakai Iket dengan berbagai gaya, ada yang seperti blangkon, menjuntai ke bawah, hingga seperti Iket masyarakat Bali. Di hari ini, Sekda juga memimpin rapat pakai Bahasa Sunda.
Di rapat audiensi bersama buruh usai unjuk rasa, tampak Kepala Dinas Tenaga Kerja Kamalia Purbani pakai kebaya hijau tosca dengan rok selendang biru. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mengimbau pakai Iket, hari ini mengenakan kemeja batik merah muda, dengan Iket motif suku Baduy Banten warna biru di kepala.
Gaya mengikat yang diketahui dengan nama Makutawangsa ini, dihiasi bros Kujang. "Memang masih imbauan, belum wajib sifatnya," kata Ridwan singkat, menanggapi sedikitnya PNS yang pakai pakaian daerah.
Salah satu staf di Balai Kota Bandung Dede misalnya. Dia belum terlihat memakai Iket. "Saya belum pakai, belum punya dan sepertinya yang disuruh hanya kepala dinas," kata Dede, di Ruang Tengah Balai Kota, Rabu (6/11/2013).
Di dalam ruang tengah, terdapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto, Kepala Dinas Koperasi dan Industri Perdagangan Ema Sumarna, Dirut PD Kebersihan Cece Iskandar, dan juga Kadisparbud Herry M Djauhari yang memakai Iket.
Bahkan, Herry tampak mengenakan pangsi hitam. Beberapa PNS lain pakai Iket dengan berbagai gaya, ada yang seperti blangkon, menjuntai ke bawah, hingga seperti Iket masyarakat Bali. Di hari ini, Sekda juga memimpin rapat pakai Bahasa Sunda.
Di rapat audiensi bersama buruh usai unjuk rasa, tampak Kepala Dinas Tenaga Kerja Kamalia Purbani pakai kebaya hijau tosca dengan rok selendang biru. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mengimbau pakai Iket, hari ini mengenakan kemeja batik merah muda, dengan Iket motif suku Baduy Banten warna biru di kepala.
Gaya mengikat yang diketahui dengan nama Makutawangsa ini, dihiasi bros Kujang. "Memang masih imbauan, belum wajib sifatnya," kata Ridwan singkat, menanggapi sedikitnya PNS yang pakai pakaian daerah.
(san)