Pemkab Mamuju jamin ujian CPNS bebas joki
A
A
A
Sindonews.com - Pemkab Mamuju menjamin pelaksanaan ujian tertulis CPNS untuk honorer kategori 2 (K2) aman dan tidak akan ada joki.
Salah satu upaya pencegahan itu dengan memperketat pelaksanaan ujian, pemeriksaan kartu tes dan larangan membawa alat komunikasi.
"Jadi sebelum peserta masuk ruangan kartu tesnya harus diperiksa, harus sesuai dengan identitasnya. Kemudian larangan membawa alat komunikasi, agar peserta tak dapat menerima informasi apapun saat pelaksanaan tes," kata Sekretaris Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid, Jumat (1/11/2013).
Saat pelaksanaan tes, Pemkab Mamuju akan melibatkan forum komunikasi pemerintahan daerah dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulbar untuk melakukan pengawasan.
Dan untuk memastikan soal tes tidak bocor akan dilakukan penjagaan secara ketat.
"Soal tesnya beberapa hari lalu sudah ada dan disimpan di Polres Mamuju. Aparat disana melakukan penjagaan ketat. Apalagi akan didistribusikan pada saat hari H besok ke masing-masing lokasi tes," terang Hasbi.
Untuk lokasi pelaksanaan tes, Hasbi memastikan akan menggunakan tiga sekolah dan 80 ruangan kelas belajar. Per ruangan akan digunakan oleh 20 peserta.
"Kami menjamin pelaksannaan tes tidak ada joki atau kecurangan lain. Kalaupun ada, akan diberikan sangsi tegas berdasarkan pelanggaran," katanya.
Ujian K2 provinsi dan kabupaten akan berlangsung di tiga sekolah. Yakni SMK Rangas Mamuju, SD Inpres Karema Mamuju dan SD Negeri 2 Karema Mamuju.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, memastikan bahwa kompetisi 655 honorer k2 Sulbar akan berlangsung kompetitif. Hasilnya berdasarkan kemampuan masing-masing peserta.
Pemprov Sulbar pun akan melibatkan berbagai elemen dalam proses seleksi yang akan berlangsung serentak di seluruh daerah. Seleksi menggunakan sestem lembar Jawaban Komputer (LJK).
Materi dan penggandaan soal sepenuhnya di bawah kendali BKN. Demikian pula pada ujian CPNS K2 untuk kabupaten. sehingga diklaim akan ketat.
"Kalau ada joki itu kecil kemungkinan bisa lolos. Karena pada kartu tes peserta ada fotonya. Itu akan kita sesuaikan dengan yang ikut tes," katanya.
Sebagai bentuk proteksi atas kemungkinan bocornya soal, seluruh materi berada di Polres Mamuju. Pada saatnya besok, baru didistribusikan. Sesuai jadwal, seleksi CPNS bagi honores K2 berlangsung serentak besok (3/10) bersama seluruh kabupaten se-Sulbar. Adapun peserta tes CPNS besok seluruhnya adalah 3.006 orang.
Salah satu upaya pencegahan itu dengan memperketat pelaksanaan ujian, pemeriksaan kartu tes dan larangan membawa alat komunikasi.
"Jadi sebelum peserta masuk ruangan kartu tesnya harus diperiksa, harus sesuai dengan identitasnya. Kemudian larangan membawa alat komunikasi, agar peserta tak dapat menerima informasi apapun saat pelaksanaan tes," kata Sekretaris Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid, Jumat (1/11/2013).
Saat pelaksanaan tes, Pemkab Mamuju akan melibatkan forum komunikasi pemerintahan daerah dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulbar untuk melakukan pengawasan.
Dan untuk memastikan soal tes tidak bocor akan dilakukan penjagaan secara ketat.
"Soal tesnya beberapa hari lalu sudah ada dan disimpan di Polres Mamuju. Aparat disana melakukan penjagaan ketat. Apalagi akan didistribusikan pada saat hari H besok ke masing-masing lokasi tes," terang Hasbi.
Untuk lokasi pelaksanaan tes, Hasbi memastikan akan menggunakan tiga sekolah dan 80 ruangan kelas belajar. Per ruangan akan digunakan oleh 20 peserta.
"Kami menjamin pelaksannaan tes tidak ada joki atau kecurangan lain. Kalaupun ada, akan diberikan sangsi tegas berdasarkan pelanggaran," katanya.
Ujian K2 provinsi dan kabupaten akan berlangsung di tiga sekolah. Yakni SMK Rangas Mamuju, SD Inpres Karema Mamuju dan SD Negeri 2 Karema Mamuju.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, memastikan bahwa kompetisi 655 honorer k2 Sulbar akan berlangsung kompetitif. Hasilnya berdasarkan kemampuan masing-masing peserta.
Pemprov Sulbar pun akan melibatkan berbagai elemen dalam proses seleksi yang akan berlangsung serentak di seluruh daerah. Seleksi menggunakan sestem lembar Jawaban Komputer (LJK).
Materi dan penggandaan soal sepenuhnya di bawah kendali BKN. Demikian pula pada ujian CPNS K2 untuk kabupaten. sehingga diklaim akan ketat.
"Kalau ada joki itu kecil kemungkinan bisa lolos. Karena pada kartu tes peserta ada fotonya. Itu akan kita sesuaikan dengan yang ikut tes," katanya.
Sebagai bentuk proteksi atas kemungkinan bocornya soal, seluruh materi berada di Polres Mamuju. Pada saatnya besok, baru didistribusikan. Sesuai jadwal, seleksi CPNS bagi honores K2 berlangsung serentak besok (3/10) bersama seluruh kabupaten se-Sulbar. Adapun peserta tes CPNS besok seluruhnya adalah 3.006 orang.
(lns)