Kakek renta tewas terpanggang

Sabtu, 26 Oktober 2013 - 09:59 WIB
Kakek renta tewas terpanggang
Kakek renta tewas terpanggang
A A A
Sindonews.com - Dua unit rumah di Kampung Cihideung RT03 RW11, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, ludes terbakar Jumat (25/10) petang. Kebakaran yang terjadi sekira pukul 18.15 WIB itu setidaknya menewaskan salah seorang pemilik rumah, Dayat (80).

Kepala Bagian Informatika Setda Kabupaten Garut, Basuki Eko, menjelaskan Dayat telah tewas sebelum sempat diselamatkan oleh warga yang mencoba memadamkan api. Kakek renta yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini terbakar di dalam rumah panggung berukuran 4x6 miliknya.

“Sementara korban lainnya yang tidak lain adalah pemilik rumah semi permanen yang ikut terbakar, Alit (49), berhasil diselamatkan,” kata Eko, Jumat (25/10/2013).

Hingga kini, sambung Eko, belum diketahui penyebab pasti peristiwa kebakaran yang terjadi di perkampungan penduduk tersebut. Petugas yang berwenang masih melakukan penyelidikan dan menghitung jumlah kerugian materi.

“Apakah karena konsleting listrik, api di dapur, atau penyebab lainnya, itu masih diselidiki petugas dari muspika setempat. Kobaran api sendiri sudah berhasil dipadamkan oleh petugas dan warga, namun pukul berapa tepatnya, saya belum menerima laporan lengkap,” ujarnya.

Meski begitu, saat kobaran api masih terjadi, warga sekitar di lokasi kejadian saling membantu upaya pemadaman dengan alat dan sumber air seadanya. Sebelumnya, Bupati Garut Agus Hamdani mengimbau agar masyarakat mewaspadai ancaman kebakaran.

“Sebab, di tahun 2013 ini peristiwa kebakaran sudah sangat sering terjadi. Makanya, warga saya himbau untuk hati-hati dengan instalasi listrik rumah mereka. Begitu juga dengan api pada tungku atau kompor di dapurnya. Harus segera dimatikan bila sudah tidak digunakan,” katanya.

Agus pun mewacanakan akan melakukan pembelian tiga unit mobil damkar di awal 2014 mendatang. Mobil-mobil itu akan digunakan untuk menambah jumlah armada pemadam yang dimiliki Pemkab Garut.

“Pemkab saat ini hanya memiliki tiga unit mobil damkar aktif. Dengan membeli tiga unit lagi, maka akan bertambah menjadi enam unit. Nanti mobil-mobil ini akan disebar di beberapa titik kawasan Garut Utara, tengah, dan selatan supaya cepat menjangkau lokasi kebakaran. Semakin cepat tiba dilokasi, semakin cepat pula apinya padam,” pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0045 seconds (0.1#10.140)