Ditolak, kirab tergantung PB XIII

Rabu, 23 Oktober 2013 - 16:06 WIB
Ditolak, kirab tergantung...
Ditolak, kirab tergantung PB XIII
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak terlalu merespon sikap penolakan kubu Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta terkait rencana kirab kembalinya Paku Buwono XIII ke dalam keraton.

Menurutnya, pelaksanaan kirab tergantung keputusan PB XIII Hangabehi sendiri. Kirab bisa dimajukan atau bahkan bisa diundur asalkan konflik keraton berakhir damai.

"Soal kirab nanti kita bicarakan lagi, yang penting konflik keraton selesai. Soal harinya apa, mau diundur apa dimajukan, menyesuaikan saja," jelas Rudy di Solo Jawa Tengah, Rabu (23/10/2013).

Yang pasti, lanjutnya kirab tetap tergantung keputusan PB XIII Hangabehi, karena beliaulah yang akan dikirab.

Sedangkan rencana kirab dilaksanakan 28 Oktober pertimbangannya bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, momentum kebangkitan untuk mempersatukan semua kerabat keraton.

"Tidak persoalan jika Sinuhun PB XIII tidak menghendaki. Kalau menghendaki, ya jalan. Kirab ini kan untuk menunjukkan ke masyarakat, bahwa raja keraton itu hanya satu, yaitu PB XIII," ujarnya lebih lanjut.

Terlepas dari semua konflik yang terjadi pihak Pemkot hanya ingin masalah segera terselesaikan dan Keraton Surakarta adalah aset Kota Solo yang harus dipelihara dan dilindungi oleh Pemkot.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8562 seconds (0.1#10.140)