Kirab ditolak sentono, Wali Kota Solo cuek

Kamis, 17 Oktober 2013 - 20:40 WIB
Kirab ditolak sentono, Wali Kota Solo cuek
Kirab ditolak sentono, Wali Kota Solo cuek
A A A
Sindonwes.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mempertanyakan sikap penolakan kirab kembalinya Raja Solo PB XIII yang dilakukan para sentono dalem Keraton Surakarta.

Dia menilai penolakan para sentono itu tidak ada dasarnya sama sekali. Sedangkan kirab itu sendiri bagian dari hasil upaya damai yang dilakukan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sesuai dengan perintah Menteri Dalam Negeri nomer 181.1/6619/SJ tertanggal 2 Oktober 2013.

"Mendagri telah memerintahkan pada saya untuk bertindak sebagai mediator menyelesaikan masalah internal Keraton. Kalau para Sentono menolak alasannya apa? Silakan menolak, tapi harus ada dasar penolakannya. Jangan asal menolak," ujar Rudy kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2013).

Rudy meminta para keturunan PB XII tidak beranggapan konflik tersebut
sebatas konflik internal saja. Pihak di luar keraton, termasuk Wali Kota tidak boleh ikut campur dalam konflik tersebut adalah salah besar.

Pasalnya, konflik internal saat ini sudah meluas ke luar tembok keraton. Konflik itu sudah berubah menjadi konflik sosial yang imbasnya mengancam keberadaan keraton sebagai salah satu benda cagar budaya yang harus dilindungi.

Meski ada penolakan dari para sentono, Rudy akan keukeh menggelar kirab kembalinya Raja Solo ke dalam Keraton Kasunanan Surakarta. Menyangkut mediasi lanjutan, Rudy mengaku belum bisa memastikan.

Pihaknya mencoba kembali menemui para kerabat keraton yang bertikai untuk kembali duduk bersama menyelesaikan secara menyeluruh kemelut yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta.

"Saya berencana menemui para kerabat kembali. Tapi sebelumnya saya koordinasikan terlebih dahulu di tingkat muspida. Baru menemui para kerabat keraton," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1070 seconds (0.1#10.140)