Kebahagiaan seorang Supeltas di hari Idul Adha

Rabu, 16 Oktober 2013 - 15:38 WIB
Kebahagiaan seorang Supeltas di hari Idul Adha
Kebahagiaan seorang Supeltas di hari Idul Adha
A A A
Sindonews.com - Rakhman (34), terlihat sumringah ketika tiba di kawasan citywalk jalan Slamet Riyadi Solo, pagi tadi. Senyumnya langsung terbuka lebar ketika melihat tumpukan daging kurban yang ditempatkan di beberapa wadah dan ember.

Tanpa beristirahat, ia langsung mengambil tusuk sate yang tersedia di samping tumpukan daging tersebut. Selanjutnya ia langsung ikut memotong-motong daging kurban itu bersama beberapa orang lainnya yang terlebih dahulu datang.

Saking semangatnya seragam kebesarannya sebagai Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) tetap ia kenakan, lengkap beserta dengan atributnya.

Usai memotong-motong daging kurban tersebut ia langsung mengangkat beberapa tusukan daging tersebut ke bara api yang sudah tersedia di kawasan citywalk itu.

Tusukan demi tusukan ia letakan di atas bara api, sesekali tusukan-tusukan daging itu ia celupkan ke bumbu dan kemudian ia bakar lagi diatas bara api.

Setelah sekitar sepuluh menit tusukan sate itu dia angkat dan langsung dimakan dalam kondisi yang hangat.

“Alhamdulillah akhirnya bisa makan daging juga,” ucap Rakhman usai menikmati sate buatannya sendiri tersebut.

Kepada KORAN SINDO, Rakhman, mengaku sangat senang bisa makan sate daging kambing tersebut. Apalagi sate tersebut baru ia nikmati kembali setelah satu tahun lalu menikmatinya.

Pria yang sehari-hari mengatur lalu lintas di Kawasan Dawung Solo, itu mengaku sangat jarang makan daging. Menurutnya uang yang didapatkannya sebagai Supeltas hanya bisa digunakan untuk memenhui kebutuhan sehari-hari. Sedangkan daging kambing maupun sapi merupakan kebutuhan istimewa yang sulit ia penuhi.

“Alhamdulillah senang sekali bisa menikmati daging kurban bersama-sama teman-teman yang lainnya. Ini sangat luar biasa, setahun sekali bisa makan daging seperti ini,” ucap pria yang berasal dari Pulai Sulawesi tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Paguyuban tukang Becak Solo Grand Mall (SGM), Bambang. Ia mengaku kali ini bisa menikmati daging kurban sepuasnya tanpa harus membayar sedikitpun.

Menurutnya kesempatan makan daging tersebut tidak ia sia-siakan apalagi ia sangat jarang memakan daging-daging itu.

“Alahmmdulillah bisa makan daging gratis. Ini hanya setahun sekali saat kurban saja, kalau beli daging sendiri sangat kesulitan karena harganya mahal,” ucap tukang becak asal Sragen tersebut.

Sementara itu penggagas acara, Mayor Haristanto, menyebutkan acara makan daging kurban bersama tersebut memang sengaja dilakukan untuk memberi kesempatan bagi warga yang tidak mampu untuk menikmati daging kambing.

Menurutnya disediakan sebanyak enam ekor kambing untuk acara pesta rakyat hewan kurban tersebut. kambing-kambing itu disediakan oleh beberapa pengusaha dan tokoh masyarakat di Kota Solo.

“kambing-kambing ini sumbangan dari Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, pengusaha Arianti Dewi, Danarsih Santosa dan TK Al Azhar Solobaru,” ucapnya.

Ia berharap dengan adanya acara tersebut tidak ada lagi kesenjangan sosial antara rakyat miskin dan orang kaya. Selain itu dengan adanya acara itu orang yang tidak memiliki uang bisa menikmati daging layaknya orang yang mampu.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7035 seconds (0.1#10.140)