Zonanisasi, antisipasi ricuh pembagian daging kurban
A
A
A
Sindonews.com – Panitia kurban Masjid Agung Kauman Kota Semarang akan melakukan zonanisasi saat pembagian daging kurban.
Menurut Koordinator Bidang Peribadatan dan Dakwah Masjid Agung Kauman Semarang, Muhaimin, mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan saat pembagian daging ke masyarakat.
“Dalam pembagian daging kurban besok (hari ini), kami akan melakukan zonanisasi dengan membedakan antrean peserta. Zonanisasi akan dibagi tiga, yakni khusus laki-laki, perempuan dan manula,” kata dia, Senin (14/10/2013).
Zonanisasi itu imbuh dia, dilakukan karena pihak panitia tidak menyebar kupon kepada masyarakat. Sehingga dapat dipastikan, ribuan orang akan banyak yang datang untuk meminta jatah daging kurban.
“Kita memang tidak menyebar kupon, semua terbuka bagi masyarakat. Siapa saja yang ingin mendapatkan daging kurban bias datang ke sini,” imbuhnya.
Saat ini, panitia kurban Masjid Agung Kauman Semarang telah mendapatkan 13 ekor sapi dan 35 ekor kambing. Dengan jumlah itu, Muhaimin mengaku dapat membagikan lebih dari 6.000 bungkus daging kurban.
“Jumlah hewan kurban masih dimungkinkan akan bertambah, karena masih ada orang yang ingin mengirimkan hewan kurbannya,” ujarnya.
Pelaksanaan pembagian hewan kurban lanjut Muhaimin akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB besok. Selain dibagikan kepada masyarakat yang datang mengantre, daging kurban juga akan dibagikan kepada fakir miskin di jalan-jalan Kota Semarang.
“Untuk mengantisipasi adanya kericuhan, kami juga telah meminta bantuan dari Dalmas, Banser dan petugas keamanan masjid. Total panitia sekitar 400 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, warga sekitar masjid berharap pembagian daging kurban yang akan dilakukan besok tidak ricuh. Sebab, mereka khawatir kericuhan akan terjadi karena banyaknya orang yang akan mengantre mendapatkan jatah daging kurban.
“Semoga bisa tertib dan lancar. Saya harap panitia dapat bertugas sebaik mungkin agar tidak terjadi kericuhan saat pembagian,” kata Solikin (42) salah satu warga di sekitar Masjid Kauman Kota Semarang.
Menurut Koordinator Bidang Peribadatan dan Dakwah Masjid Agung Kauman Semarang, Muhaimin, mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan saat pembagian daging ke masyarakat.
“Dalam pembagian daging kurban besok (hari ini), kami akan melakukan zonanisasi dengan membedakan antrean peserta. Zonanisasi akan dibagi tiga, yakni khusus laki-laki, perempuan dan manula,” kata dia, Senin (14/10/2013).
Zonanisasi itu imbuh dia, dilakukan karena pihak panitia tidak menyebar kupon kepada masyarakat. Sehingga dapat dipastikan, ribuan orang akan banyak yang datang untuk meminta jatah daging kurban.
“Kita memang tidak menyebar kupon, semua terbuka bagi masyarakat. Siapa saja yang ingin mendapatkan daging kurban bias datang ke sini,” imbuhnya.
Saat ini, panitia kurban Masjid Agung Kauman Semarang telah mendapatkan 13 ekor sapi dan 35 ekor kambing. Dengan jumlah itu, Muhaimin mengaku dapat membagikan lebih dari 6.000 bungkus daging kurban.
“Jumlah hewan kurban masih dimungkinkan akan bertambah, karena masih ada orang yang ingin mengirimkan hewan kurbannya,” ujarnya.
Pelaksanaan pembagian hewan kurban lanjut Muhaimin akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB besok. Selain dibagikan kepada masyarakat yang datang mengantre, daging kurban juga akan dibagikan kepada fakir miskin di jalan-jalan Kota Semarang.
“Untuk mengantisipasi adanya kericuhan, kami juga telah meminta bantuan dari Dalmas, Banser dan petugas keamanan masjid. Total panitia sekitar 400 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, warga sekitar masjid berharap pembagian daging kurban yang akan dilakukan besok tidak ricuh. Sebab, mereka khawatir kericuhan akan terjadi karena banyaknya orang yang akan mengantre mendapatkan jatah daging kurban.
“Semoga bisa tertib dan lancar. Saya harap panitia dapat bertugas sebaik mungkin agar tidak terjadi kericuhan saat pembagian,” kata Solikin (42) salah satu warga di sekitar Masjid Kauman Kota Semarang.
(lns)