Pegawai Syahbandar Bajoe mengamuk
A
A
A
Sindonews.com - Belum diketahui penyebabnya, seorang pegawai Syahbandar Bajoe, inisial AE mengamuk di sebuah rumah kos Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo, Macanang, Tanete Riattang, Bone, Sulawesi Selatan.
AE tiba-tiba menggedor pintu kos dan menampar Hildawati yang tak lain mantan adik ipar. Selain itu AE juga melepaskan tembakan dari senjatanya tiga kali.
Aksi AE sontak mengagetkan penghuni kos. Tidak sedikit dari mereka keluar ketakutan. Apalagi tembakan dari senjata AE membuat jendela kamar kos pecah dan genteng bocor.
Hildawati yang merupakan warga Ulaweng, Bone mengaku baru saja pulang dari kerja. Tiba-tiba pintu digedor dari luar oleh AE. AE mengancam akan menembak jika tidak dibukakan pintu.
Menurut Hildawati, AE adalah mantan kakak ipar. Sudah dua tahun ini mereka tidak bertemu.
"Dia mantan suami kakak saya, sudah dua tahun tidak pernah bertemu,"tutur Hildawati, Jumat (11/10/2013) malam.
Hilda mengaku ketakutan karena kakak iparnya membawa senjata.
Hal sama diakui Chandra juga penghuni kos. Dia mengaku kaget mendengar ada suara tembakan sebanyakt iga kali. "Saya tidak berani keluar rumah, karena orang itu mengandam akan menembaki penghuni rumah ini,"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Polres Bone Ipda Mahdias mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan apa motif dari aksi AE itu.
"Kami belum tahu apa motivasinya, kami masih melakukan pencarian," tukas Mahdias.
Mahdias menduga senjata yang digunakan pelaku adalah revolver jenis asta dengan kaliber 32 millimeter.
AE tiba-tiba menggedor pintu kos dan menampar Hildawati yang tak lain mantan adik ipar. Selain itu AE juga melepaskan tembakan dari senjatanya tiga kali.
Aksi AE sontak mengagetkan penghuni kos. Tidak sedikit dari mereka keluar ketakutan. Apalagi tembakan dari senjata AE membuat jendela kamar kos pecah dan genteng bocor.
Hildawati yang merupakan warga Ulaweng, Bone mengaku baru saja pulang dari kerja. Tiba-tiba pintu digedor dari luar oleh AE. AE mengancam akan menembak jika tidak dibukakan pintu.
Menurut Hildawati, AE adalah mantan kakak ipar. Sudah dua tahun ini mereka tidak bertemu.
"Dia mantan suami kakak saya, sudah dua tahun tidak pernah bertemu,"tutur Hildawati, Jumat (11/10/2013) malam.
Hilda mengaku ketakutan karena kakak iparnya membawa senjata.
Hal sama diakui Chandra juga penghuni kos. Dia mengaku kaget mendengar ada suara tembakan sebanyakt iga kali. "Saya tidak berani keluar rumah, karena orang itu mengandam akan menembaki penghuni rumah ini,"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Polres Bone Ipda Mahdias mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan apa motif dari aksi AE itu.
"Kami belum tahu apa motivasinya, kami masih melakukan pencarian," tukas Mahdias.
Mahdias menduga senjata yang digunakan pelaku adalah revolver jenis asta dengan kaliber 32 millimeter.
(lns)