JSI: AIM Benar bakal menang satu putaran

Selasa, 08 Oktober 2013 - 20:56 WIB
JSI: AIM Benar bakal menang satu putaran
JSI: AIM Benar bakal menang satu putaran
A A A
Sindonews.com - Pasangan Andi Ibrahim Masdar – Muh Natsir Rahmat (AIM Benar) berpeluang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polewali Mandar (Polman) dalam satu putaran.

Itu terlihat dari hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan Jaringan Survei Indonesia (JSI) yang menunjukan calon nomor urut 3 ini sukses melampaui batas 30 persen suara.

Berdasarkan hasil quick count Jaringan Suara Indonesia (JSI), AIM Benar berhasil memperoleh 35,72 persen suara, mengungguli tujuh pasangan kandidat lainnya.

Di posisi kedua, ditempati oleh pasangan calon nomor 4 Nadjamuddin Ibrahim – Erfan Kamil (Naib-Ka) dengan perolehan suara sebanyak 20,68 persen suara, posisi ketiga ditempati pasangan calon nomor urut 6 Muh Asri Anas – Chuduriah Sahabuddin (MAA-CS) dengan perolehan suara sebanyak 13,09 persen suara, di posisi keempat ditempati pasangan nomor urut 5 Hikman Katohidar – Nadjib Abdullah Majid (Hikman-Naam) dengan perolehan suara sebanyak 12,46 persen.

Selanjutnya, di posisi kelima ditempati pasangan calon nomor urut 2 Mujirin – Hasan Bado dengan perolehan suara sebanyak 9,91 persen, di posisi keenam ditempati pasangan calon nomor urut 8 Munarfa Atjo – Andi Bebas (Mabes) dengan perolehan suara sebanyak 5,47 persen, di posisi ketujuh ditempati pasangan calon nomor urut 7 Andi Padli – Rahman Razak dengan perolehan suara sebanyak 1,35 persen, dan di posisi kedelapan ditempati pasangan calon nomor urut 1 Naharuddin – Abdi Manaf (Nahar Mengabdi) dengan perolehan suara sebanyak 1,33 persen. Total suara yang masuk berdasarkan versi hitung cepat sebanyak 100 persen.

Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi, menyatakan jika perolehan tersebut menujukkan jika pasangan AIM Benar yang diusung Partai Golkar dan beberapa partai koalisi lainnya itu akan menang satu putaran.

Kalaupun hitungan cepat yang dihasilkan itu tidak sesuai dengan hitungan manual Komisi Pemilhan Umum (KPU) nanti, dikatakannya juga tidak akan meleset jauh.

Margin error hitung cepat kami satu persen. Dengan perolehan di atas 30 persen, tidak akan terlalu jauh. Apalagi selisih dengan kandidat lainnya cukup jauh,” tutur Eka.

Eka menyebutkan, proses hitung cepat dilakukan dengan mengambil sampling pada 230 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 771 yang ada. Data yang masuk sudah 100 persen. Meski demikian, hasil hitung cepat tersebut bukan menjustifikasi kemenangan, karena hal itu merupakan kewenangan KPU.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9084 seconds (0.1#10.140)