Hari ini, 298.683 warga Polman pilih bupati baru
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini akan menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Warga di daerah ini akan memilih pemimpin baru untuk lima tahun ke depan.
Tercatat, sedikitnya 298.683 jiwa warga Polman, berhak menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpinnya baru menggantikan Bupati Ali Baal Madar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan 771 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 16 kecamatan di wilayah Polman.
Delapan pasangan calon akan berebut simpati suara masyarakat, yakni nomor urut 1 Naharuddin–Abdi Manaf, nomor urut 2 Mujirin–Hasan Bado, nomor urut 3 Andi Ibrahim Masdar–Natsir Rahmat, nomor urut 4 Nadjamuddin Ibrahim–Erfan Kamil, nomor urut 5 Hikman Katohidar–Nadjib Abdullah Majid, nomor urut 6 Muh Asri Anas–Chuduriah Sahabuddin, nomor urut 7 Andi Fadly–Rahman Razak, dan nomor urut 8 Munarfa Atjo–Andi Bebas.
Komisioner KPU Bidang Logistik Machmud Rawi mengatakan, secara teknis persiapan pilkada sudah hampir mencapai 100 persen, baik kesiapan TPS, maupun adminitrasi lainnya dalam pelakanaan pencoblosan hari ini.
“Alhamdulillah, distribusi surat suara ke wilayah khususnya bagian terpencil dan jauh dipelosok telah rampung dan tidak ada hambatan. Karena memang untuk daerah pelosok dilakukan lebih awal dari wilayah yang aksesnya mudah,” kata Mahmud, di Kantor KPU, Senin (7/10/2013).
Dikatakan Machmud, TPS mulai dibuka pukul 7.00 Wita dan akan ditutup pada 13.00 Wita. Penghitungan suara akan dimulai pada pukul 13.30 Wita.
Untuk warga yang tidak menerima kartu dan undangan, agar memakai KTP (kartu tanda penduduk) yang masih berlaku dengan menyertakan KK (kartu keluarga). Namun, pemilih yang hanya berbekal KTP hanya bisa mencoblos di TPS yang berlokasi dalam wilayah RT/RW sesuai tertera di kartu identitas.
Kata dia, undang-undang telah menyatakan warga berhak untuk memberikan hak suara walaupun hanya menggunakan KTP bila diketahui namanya masuk dalam DPT.
Machmud berharap, hari pencoblosan yang paling ditunggu-tunggu ini bisa dimanfaatkan oleh mayarakat Polman untuk menyampaikan hak suaranya. Tentunya, diharapkan juga pelaksanaan Pilkada Polman ini bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif, tanpa adanya gesekan apapun.
Tercatat, sedikitnya 298.683 jiwa warga Polman, berhak menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpinnya baru menggantikan Bupati Ali Baal Madar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan 771 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 16 kecamatan di wilayah Polman.
Delapan pasangan calon akan berebut simpati suara masyarakat, yakni nomor urut 1 Naharuddin–Abdi Manaf, nomor urut 2 Mujirin–Hasan Bado, nomor urut 3 Andi Ibrahim Masdar–Natsir Rahmat, nomor urut 4 Nadjamuddin Ibrahim–Erfan Kamil, nomor urut 5 Hikman Katohidar–Nadjib Abdullah Majid, nomor urut 6 Muh Asri Anas–Chuduriah Sahabuddin, nomor urut 7 Andi Fadly–Rahman Razak, dan nomor urut 8 Munarfa Atjo–Andi Bebas.
Komisioner KPU Bidang Logistik Machmud Rawi mengatakan, secara teknis persiapan pilkada sudah hampir mencapai 100 persen, baik kesiapan TPS, maupun adminitrasi lainnya dalam pelakanaan pencoblosan hari ini.
“Alhamdulillah, distribusi surat suara ke wilayah khususnya bagian terpencil dan jauh dipelosok telah rampung dan tidak ada hambatan. Karena memang untuk daerah pelosok dilakukan lebih awal dari wilayah yang aksesnya mudah,” kata Mahmud, di Kantor KPU, Senin (7/10/2013).
Dikatakan Machmud, TPS mulai dibuka pukul 7.00 Wita dan akan ditutup pada 13.00 Wita. Penghitungan suara akan dimulai pada pukul 13.30 Wita.
Untuk warga yang tidak menerima kartu dan undangan, agar memakai KTP (kartu tanda penduduk) yang masih berlaku dengan menyertakan KK (kartu keluarga). Namun, pemilih yang hanya berbekal KTP hanya bisa mencoblos di TPS yang berlokasi dalam wilayah RT/RW sesuai tertera di kartu identitas.
Kata dia, undang-undang telah menyatakan warga berhak untuk memberikan hak suara walaupun hanya menggunakan KTP bila diketahui namanya masuk dalam DPT.
Machmud berharap, hari pencoblosan yang paling ditunggu-tunggu ini bisa dimanfaatkan oleh mayarakat Polman untuk menyampaikan hak suaranya. Tentunya, diharapkan juga pelaksanaan Pilkada Polman ini bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif, tanpa adanya gesekan apapun.
(san)