Imigrasi Polman Gelar Aksi Sosial Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

POLMAN - Pandemi virus corona baru alias covid-19 yang tengah mewabah tidak menjadi penghalang untuk berbagi kepada sesama. Semangat inilah yang melandasi Aksi Sosial Ramadhan yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) pada Rabu (20/5/2020).

Imigrasi Polman menyalurkan bantuan 30 paket sembako kepada warga terdampak virus corona di Kelurahan Manding, Polewali dan Darma. Bahan pokok itu dibagikan oleh pegawai Imigrasi Polman dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga.

Baca Juga: Imigrasi Polman Serahkan Paspor Calon Jamaah Haji Kabupaten Mamasa

Kepala Kantor Imigrasi Polman , Habiburrahman, menyampaikan bantuan ini difokuskan kepada warga terdampak corona. Diketahui masa pandemi corona membuat banyak orang kesulitan mencari nafkah.


Pegawai Imigrasi Polman mendatangi langsung rumah warga terdampak covid-19 untuk membagikan paket sembako. Foto/Imigrasi Polman

"Sebagaimana kita ketahui, pandemi covid-19 menyebabkan banyak orang kehilangan pendapatan, bahkan pekerjaan. Oleh karena itu, sekaligus dalam rangka menyemarakkan Bulan Ramadhan, Kantor Imigrasi Polewali Mandar menggelar Aksi Sosial Ramadhan ini kepada masyarakat yang dianggap membutuhkan," jelas dia.

Habiburrahman menyebut aksi sosial ini merupakan kali pertama dilakukan Imigrasi Polman di bulan Ramadhan dan di tengah pandemi corona. Kendati demikian, ia berharap dapat lagi melaksanakan kegiatan serupa ke depannya sebagai bentuk terhadap warga sekitar.



"Untuk bakti sosial, kita pernah melakukan sebelumnya. Namun, bukan dalam rangka Ramadhan dan masa pandemi Covid-19. Untuk bantuan sosial yang dilaksanakan selama masa pandemi, ini adalah kegiatan perdana. Semoga ini konsisten dilakukan," ungkap Habiburrahman.


Penerima bantuan paket sembako dari Imigrasi Polman merupakan warga kurang mampu yang terdampak covid-19. Foto/Imigrasi Polman

Dalam melakukan aksi sosial ini, pegawai Imigrasi Polman tetap menjalankna protokol kesehatan. Mereka membagikan paket sembako itu dengan memakai masker dan selalu menjaga jarak alias physical distancing sebagai upaya mencegah penyebaran corona.