Museum Radya Pustaka terima hibah 46 arca

Senin, 07 Oktober 2013 - 16:21 WIB
Museum Radya Pustaka...
Museum Radya Pustaka terima hibah 46 arca
A A A
Sindonews.com - Koleksi Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, semakin lengkap dengan hadirnya 46 arca yang dihibahkan masyarakat ke komite.

Penempatan arca-arca tersebut menunggu penataan ruang pamer dalam kerangka revitalisasi museum tertua di Indonesia tersebut.

Saat ini, proyek revitalisasi masih berlangsung sejak dimulai Agustus lalu dengan menyasar bangunan utama, gedung belakang dan penataan kawasan area luar gedung.

Ketua Komite Museum Radya Pustaka, Purnomo Subagyo mengatakan, penandatanganan berita acara hibah 46 arca milik Go Tik Swan, sebenarnya sudah dilakukan pada tahun ini.

Sayangnya, benda-benda bernilai sejarah itu belum bisa disimpan di museum karena keterbatasan ruang dan terhambat proyek revitalisasi.

“Mau disimpan dimana Arca besar-besar itu? Sebenarnya kami sudah merancang anggaran untuk menata arca dan naskah kuna. Kemungkinan koleksi-koleksi tersebut baru tahun depan bisa dipajang di museum,” kata Purnomo, Senin (7/10/2013).

Proyek revitalisasi yang didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini mencakup pembenahan interior dan ruang pamer di gedung utama dengan nilai kontrak Rp800 juta, serta pembangunan ruang kantor di belakang gedung utama senilai Rp1,8 miliar.

Rencananya, 46 arca milik Go Tik Swan tersebut disimpan di gudang yang dibangun di bagian belakang museum.

“Saat arca itu nanti tiba, langsung akan diteliti asal muasal dan karakter benda tersebut,” jelasnya.

Staf Promosi dan Informasi Disbudpar, Zaenal Arifin mengatakan, seluruh proyek harus selesai maksimal pertengahan Desember. Bersumber dana Kemendikbud, Disbudpar menangani proyek revitalisasi bangunan utama berkategori cagar budaya dan pembangunan kantor, sedangkan BPCB Jateng menggarap kawasan depan dan timur museum.

“Di dalam gedung, dilakukan pengecatan, penataan ruang pamer, penambahan ornamen, pencahayaan dan pemberian caption koleksi. Nantinya akan diubah tata letak agar komprehensif,” kata dia.

Ari, sapaannya, mengemukakan Museum Radya Pustakan bakal kembali dibuka awal tahun depan. Sejak proyek dimulai Agustus lalu, museum ini ditutup untuk umum. Seluruh koleksi disimpan di kotak-kotak kayu dari semula dipajang di almari kaca.
(lns)
Berita Terkait
3 Kisah Menarik dari...
3 Kisah Menarik dari Tombak Kyai Pleret, Pusaka Legendaris Para Raja Jawa Kuno
4 Pusaka Soeharto yang...
4 Pusaka Soeharto yang Dipercaya Mempunyai Kesaktian
3 Pedang Bersejarah...
3 Pedang Bersejarah Sakti Mandraguna, Ada yang Seharga Rp27 Miliar
Ritual Pencucian Benda...
Ritual Pencucian Benda Pusaka Kerajaan Talaga Manggung di Majalengka
6 Nisan Kuno di Pasar...
6 Nisan Kuno di Pasar 16 Ilir Hebohkan Warga, Diduga Dari Kesultanan Palembang
Dikritik Tidak Terurus,...
Dikritik Tidak Terurus, Benda-benda Pusaka Keraton Kasepuhan Dibersihkan
Berita Terkini
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
36 menit yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
1 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
7 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
9 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
9 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
PM Israel Netanyahu...
PM Israel Netanyahu Tak Terima Dicap Penjahat Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved