Keluarga Ratu Atut menghilang dari peredaran

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 14:31 WIB
Keluarga Ratu Atut menghilang...
Keluarga Ratu Atut menghilang dari peredaran
A A A
Sindonews.com - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan keluarganya tidak nampak hadir dalam acara Rapat Paripurna Istimewa HUT Banten ke 13, yang digelar dalam Sidang Paripurna di DPRD Banten, Jumat (4/10).

Ketidakhadiran tersebut diduga berkaitan dengan penangkapan adik Ratu Atut, Tb Chaeri Wardana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap Pilkada Lebak terhadap penyelenggara negara. Padahal biasanya, pada acara-acara besar seperti, keluarga Ratu Atut Chosiyah yang saat ini rata-rata menjadi pejabat selalu hadir.

Beberara keluarga Atut yang tidak hadir itu, Hikmat Tomet (Suami Gubernur Banten) yang saat ini sebagai anggota DPR dari Partai Golkar dan kembali mencalonkan diri menjadi Anggota DPR di dapil Serang - Cilegon; Andika Hazrumy, (Anak Gubernur Banten) sebagai anggota DPD asal Banten, yang saat ini menjadi calon Anggota DPR dari Partai Golkar di dapil Pandeglang - Lebak.

Ade Rossi Kharunnisa (menantu Gubernur atau Istri Andika Hazrumy) yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Serang dan juga Calon Anggota DPR Banten dapil Kota Serang

Ratu Tatu Chasanah (Adik Kandung Gubernuar Banten) yang saat ini menjabat Wakil Bupati Serang; Tb. Haerul Jaman (Adik Tiri Atut) yang saat ini menjabat Walikota Serang. Sedangkan, Airin Rachmi Diany (Adik Ipar gubernur Banten atau Istri Tb Chaeri Wardana) Walikota Tangsel, sedang berada di Amerika Serikat.

Bahkan dalam acara paripurna istimewa HUT Banten ini juga, banyak pejabat eselon dua Pemprov Banten yang tidak hadir.

Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, gubernur sedang kurang sehat. "Ibu gubernur BBM ke saya dan mengaku kondisinya kurang sehat, sehingga saya yang mewakilinya," kata Rano Karno.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7882 seconds (0.1#10.140)