3 Mahasiswa Unand korban air bah ditemukan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Tiga orang dari enam mahasiswa pecinta alam dari Universitas Andalas yang menjadi korban terjangan air bah akhirnya ditemukan oleh Tim SAR.
Namun mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Batang Kuranji, kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara.
Ketiga korban yang ditemukan itu adalah, Rizki Tega FE Akuntansi D3 2010, Deni Linardo Mahsiswa Fak Pertanian 2010, dan Fedlan Rizki FE 2012.
Sementara satu orang korban yang belum ditemukan yakni nama Aidil Akbar, mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi 2011. Sebelumnya, dua korban telah ditemukan juga dalam kondisi tak bernyawa.
Saat ini seluruh jenazah telah dibawa ke RS M Jamil Padang. Pihak keluarga dan teman-teman korban tampak telah berada di rumah sakit itu. Suasana haru dan sedih tak bisa dielakan lagi. Banyak di antaranya mereka tak bisa menahan tangisannya.
Rektor Universitas Andalas Padang Wery Darta Taifur mengatakan, kegiatan survei lokasi untuk kegiatan dasar Mapala mahasiswa pecinta alam Unand ini sudah melalui prosedur dan standar operasional mapala.
"Namun karena musibah bah, terjadilah kecelakaan itu," tutur Wery, Minggu (29/9/2013).
Menurut Wery pihaknya sangat kehilangan atas kejadian tersebut. Seluruh keluarga besar Unand menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berharap pihak keluarga diberikan ketabahan.
Namun mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Batang Kuranji, kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara.
Ketiga korban yang ditemukan itu adalah, Rizki Tega FE Akuntansi D3 2010, Deni Linardo Mahsiswa Fak Pertanian 2010, dan Fedlan Rizki FE 2012.
Sementara satu orang korban yang belum ditemukan yakni nama Aidil Akbar, mahasiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi 2011. Sebelumnya, dua korban telah ditemukan juga dalam kondisi tak bernyawa.
Saat ini seluruh jenazah telah dibawa ke RS M Jamil Padang. Pihak keluarga dan teman-teman korban tampak telah berada di rumah sakit itu. Suasana haru dan sedih tak bisa dielakan lagi. Banyak di antaranya mereka tak bisa menahan tangisannya.
Rektor Universitas Andalas Padang Wery Darta Taifur mengatakan, kegiatan survei lokasi untuk kegiatan dasar Mapala mahasiswa pecinta alam Unand ini sudah melalui prosedur dan standar operasional mapala.
"Namun karena musibah bah, terjadilah kecelakaan itu," tutur Wery, Minggu (29/9/2013).
Menurut Wery pihaknya sangat kehilangan atas kejadian tersebut. Seluruh keluarga besar Unand menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berharap pihak keluarga diberikan ketabahan.
(lns)