Pemkot Bandung launching program Jumat bersepeda
A
A
A
Sindonews.com - Sekitar 1.000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, sipil, militer, dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ikuti acara launching program Jumat Bersepeda.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan program ini dimksudkan untuk kembali meningkatkan penggunaan sepeda oleh warga Kota Bandung untuk menuju Kota Bandung sebagai kota sepeda.
"Mudah-mudahan kalau jajaran pemerintah melakukan kampanye bisa mengurangi kemacetan dan menyehatkan. Semoga warga lain bisa ikut mencoba," kata RK usai bersepeda berkeliling Kota Bandung bersama peserta lainnya, Jumat (27/9/2013).
Menurutnya, kegiatan kali ini akan menjadi awal agar setiap hari Jumat menggunakan sepeda ke kantor atau pun ke sekolah. Ke depan, selain bersepeda, hari Jumat juga akan dipakai sebagai hari membersihkan Kota Bandung.
"Responnya alhamdullilah baik. Hanya saya kira perlu kampanye yang lebih intensif daan konsisten untuk mengkampanyekan sepeda," tuturnya.
Lebih lanjut, RK mengatakan, pihaknya telah menganggarkan untuk pembuatan jalur sepeda di APBD Perubahan. Dia berharap dalam waktu dekat rencananya itu bisa segera direalisasikan.
Nantinya, lanjut dia, jalur tidak akan dicat seperti sebelumnya. Namun jalur akan dipasangi marka sebagai tanda jalur sepeda.
"Tidak diwarna tapi diberi marka saja dengan kwalitas marka yg bagus sehingga akan menjadi sebuah jalur sepeda," jelasnya.
Untuk masalah rute, RK mengaku akan bekerja sama denga komunitas yang sehari-hari menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Hal itu dimaksudkan lantara para komunitas dianggap paling tahu 'selera' bersepeda di jalanan Kota Bandung.
"Mimpinya menuju Bandung kota sepeda. Jadi pelan-pelan simbolisnya dulu, mulai dari jalurnya, sepeda sewanya kemudian parkir-parkir sepeda di seluruh titik-titik destinasi. Kemudian nanti ada fasilitas buat mandi di Balai Kota supaya nanti orang bersepeda berkeringat bisa mandi, dan segar," tukasnya.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan program ini dimksudkan untuk kembali meningkatkan penggunaan sepeda oleh warga Kota Bandung untuk menuju Kota Bandung sebagai kota sepeda.
"Mudah-mudahan kalau jajaran pemerintah melakukan kampanye bisa mengurangi kemacetan dan menyehatkan. Semoga warga lain bisa ikut mencoba," kata RK usai bersepeda berkeliling Kota Bandung bersama peserta lainnya, Jumat (27/9/2013).
Menurutnya, kegiatan kali ini akan menjadi awal agar setiap hari Jumat menggunakan sepeda ke kantor atau pun ke sekolah. Ke depan, selain bersepeda, hari Jumat juga akan dipakai sebagai hari membersihkan Kota Bandung.
"Responnya alhamdullilah baik. Hanya saya kira perlu kampanye yang lebih intensif daan konsisten untuk mengkampanyekan sepeda," tuturnya.
Lebih lanjut, RK mengatakan, pihaknya telah menganggarkan untuk pembuatan jalur sepeda di APBD Perubahan. Dia berharap dalam waktu dekat rencananya itu bisa segera direalisasikan.
Nantinya, lanjut dia, jalur tidak akan dicat seperti sebelumnya. Namun jalur akan dipasangi marka sebagai tanda jalur sepeda.
"Tidak diwarna tapi diberi marka saja dengan kwalitas marka yg bagus sehingga akan menjadi sebuah jalur sepeda," jelasnya.
Untuk masalah rute, RK mengaku akan bekerja sama denga komunitas yang sehari-hari menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Hal itu dimaksudkan lantara para komunitas dianggap paling tahu 'selera' bersepeda di jalanan Kota Bandung.
"Mimpinya menuju Bandung kota sepeda. Jadi pelan-pelan simbolisnya dulu, mulai dari jalurnya, sepeda sewanya kemudian parkir-parkir sepeda di seluruh titik-titik destinasi. Kemudian nanti ada fasilitas buat mandi di Balai Kota supaya nanti orang bersepeda berkeringat bisa mandi, dan segar," tukasnya.
(lns)