Spanduk bernada provokasi bertebaran di Surabaya

Selasa, 24 September 2013 - 17:19 WIB
Spanduk bernada provokasi bertebaran di Surabaya
Spanduk bernada provokasi bertebaran di Surabaya
A A A
Sindonews.com - Suhu politik memasuki sidang gugatan Pilkada Jawa Timur, memanas di Surabaya. Sejumlah spanduk bernada provokasi mulai terpasang di sejumlah titik di Kota Surabaya.

Sejumlah spanduk itu diduga sebagai aksi balas dendam atas spanduk sebelumnya yang menyindir Khofifah Indar Parawansa.

Kali ini, spanduk tersebut berbunyi APBD Iku Duwite Negoro Kanggo Kemakmurane Rakyat Jawa Timur, Duduk Duwite Pakdemu'. Ada juga yang bertuliskan 'Pilgub Damai Siap Menang Dengan Cara Curang dan Mbuju'i Rakyat'.

Spanduk-spanduk itu terpampang di Jalan Raya Darmo, Jalan Bubutan, dan Jalan Kebon Rojo, Surabaya. Spanduk tersebut dipasang oleh elemen Gerakan Masyarakat Pro Perubahan Jatim (Gempur).

Ahmad Rofii, salah satu pengguna jalan di kawasan Jalan Raya Darmo mengaku, tidak tahu kapan spanduk tersebut mulai dipasang. Menurutnya, spanduk tersebut kemungkinan di pasang malam hari.

"Lha kemarin siang saya lihat enggak ada, tahu-tahu sudah terpasang," kata pria yang berprofesi sebagai penarik becak, Selasa (24/9/2013).

Spanduk yang bertuliskan 'Pilgub Damai Siap Menang Dengan Cara Curang dan Mbuju'i Rakyat' ini sepanjang tiga meter dengan lebar satu meter. Spanduk yang didominasi dengan warna merah tua ini, terpasang diantara pepohonan jalan.

Seperti diketahui, Pilkada Jawa Timur yang dihelat pada 29 Agustus 2013 menyisakan masalah. Pasangan Khofifah-Herman (Berkah) ngotot agar dilantik sebagai Gubernur dan Calon Gubernur Jawa Timur.

Hal itu menyusul temuannya ada kecurangan sistematis, terstruktur, dan masif. Terlebih lagi, hasil real count PKB menyatakan Pasangan Berkah menang atas pasangan incumbent Karsa.

Sementara hasil rekapitulasi KPU Jatim menyatakan Pasangan Karsa sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Saat ini, gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jatim 2013 sedang berlangsung di MK.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6941 seconds (0.1#10.140)