Disekap 1,5 bulan, alat vital dibalsem

Disekap 1,5 bulan, alat vital dibalsem
A
A
A
Sindonews.com - Penyekapan yang terjadi di Taman Sari, Jakarta Barat cukup sadis. Kedua korban hanya diberi makan empat hari sekali. Sehari-hari, korban tak pernah lepas dari siksaan fisik.
Salah satu korban penyekapan penyedia jasa kemanan, PT Banteng Jaya Mandiri (BJM), di Jalan Hayam Wuruk No 120-D, Taman Sari, Ali Arifin benar-benar bagaikan hidup dineraka.
Selama satu setengah bulan berada dalam sekapan, sehari-hari Ali tak luput dari siksaan fisik. Selain disiksa secara fisik dan mental, Ali juga hanya diberi makan sekali dalam empat hari berupa kerak nasi putih tanpa lauk.
"Makannya jarang-jarang, kadang tiga hari kadang empat hari sekali. Itu juga nasi kerak tanpa lauk," ungkap Ali saat ditemui di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013).
Selain itu, Ali yang sudah disekap dengan tangan terborgol oleh para pelaku di sebuah lorong gelap lantai dua gedung sejak 5 Agustus 2013 atau satu setengah bulan lalu.
Dalam penyekapan, Ali mengaku juga mendapat kekerasan seksual dari para pelaku. "Kemaluan saya juga dikasih balsem, saya dipukuli habis-habisan," papar Ali.
Salah satu korban penyekapan penyedia jasa kemanan, PT Banteng Jaya Mandiri (BJM), di Jalan Hayam Wuruk No 120-D, Taman Sari, Ali Arifin benar-benar bagaikan hidup dineraka.
Selama satu setengah bulan berada dalam sekapan, sehari-hari Ali tak luput dari siksaan fisik. Selain disiksa secara fisik dan mental, Ali juga hanya diberi makan sekali dalam empat hari berupa kerak nasi putih tanpa lauk.
"Makannya jarang-jarang, kadang tiga hari kadang empat hari sekali. Itu juga nasi kerak tanpa lauk," ungkap Ali saat ditemui di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013).
Selain itu, Ali yang sudah disekap dengan tangan terborgol oleh para pelaku di sebuah lorong gelap lantai dua gedung sejak 5 Agustus 2013 atau satu setengah bulan lalu.
Dalam penyekapan, Ali mengaku juga mendapat kekerasan seksual dari para pelaku. "Kemaluan saya juga dikasih balsem, saya dipukuli habis-habisan," papar Ali.
(ysw)