Pindah parpol, dua anggota DPRD Malut dicopot

Sindonews.com - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) dicopot. Pencopotan keduanya terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) yang dijadwalkan Kamis (12/9) untuk dilakukan pelantikan menggantikan dua anggota tesebut.

Mereka masing-masing adalah Heri Sahroden Sahradon dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Helmi Umar Muksin dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan untuk dari Partai Demokrai Indonesia Perjuangan (PDIP) Ishak Naser yang pindah ke Partai Nasional Demokrat (NaDem) masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Mentri Daam Negri (Mendagri).

Wakil pimpinan DPRD Maut Djasman Abubakar, saat dikonfirmasi, mengatakan jika pergantian Heri dan Helmi ini diisi oleh Dana Wasita dan Suhardi Kasman.

“Kalau Ishak Naser proses PAWnya di KPU sudah selesai. Tapi belum diproses bersamaan keduanya karena sekarang kita masih menunggu SK dari Mendagri. Kalau SK sudah keluar baru akan dilakukan proses pergantiannya. Kalau yang menggantikan Ishak itu Junaidi Jafar,” ujar Jasman, wartawan di lantai I depan ruang Banmus Kantor Setwan Malut, Rabu (10/9/2013) petang.

Jasman mengatakan, terdapat 10 anggota DPRD Malut yang pindah partai. Tetapi hanya tiga orang yang diproses karena partai ketiga anggota ini masuk sebagai peserta pemilu 2014.

“Kalau totalnya ada 10 tapi hanya tiga yang kita proses karena partainya masuk pemilu,” cetusnya.

“Ishak dari PDI Perjuangan dan Helmi dari PAN itu kan masuk peserta pemilu. Sehingga kalau partainya itu masih menjadi peserta pemilu ya itu pasti di PAW. Kalau Heri ini walaupun partainya tidak lolos pemilu tapi dia pindah ke NasDem sehingga oleh DPD PDK memberikan surat PAW itu,” sambungnya.