Diserang hama hasil panen merosot

Selasa, 10 September 2013 - 20:47 WIB
Diserang hama hasil...
Diserang hama hasil panen merosot
A A A
Sindonews.com - Puluhan petani padi di daerah Dusun Jambu, Desa Tanjung Kupang Baru, Tebing Tinggi, mengeluhkan turunnya hasil panen padi akibat serangan hama tikus dan kepinding atau kutu padi, beberapa waktu lalu.

Menurut salah seorang petani warga Desa Tanjung Kupang, Rizal mengatakan, hasil panen kali ini sampai ada yang sampai susut separuhnya dari pada panen sebelumnya. Mereka tidak memiliki pilihan lain, karena serangan hama tikus dan kutu padi terjadi saat padi mulai berbuah, bahkan menjelang bulir padi berisi.

“Jadi mau tidak mau kita hanya memanen sisa yang ada, kalau jumlah susutnya ada yang sampai separuh,” katanya kepada wartawam, di Tebing Tinggi, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (10/9/2013).

Dia mengatakan, selain faktor kemarau beberapa waktu lalu, faktor yang menjadi pemicu maraknya hama, karena pasokan air yang tersendat akibat rendahnya debit air yang mengairi areal persawahan.

Padahal menurutnya, menjelang bulir padi berisi pasokan air sangat dibutuhkan. Selan itu areal persawahan yang kering menjadi pemicu maraknya hama tikus. “Kalau sudah diserang hama tikus, kita tidak bisa banyak omong lagi karena sudah tidak bisa diharapkan,” jelasnya.

Menurut Koordinator pengendali hama dan tanaman pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel di Empatlawang, Turhadi mengatakan, banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya serangan hama padi petani di Empatlawang.

Salah satunya tidak serempaknya masa olah tanah dan masa tanam. Sehingga penyebaran hama terpusat di satu titik dan menyebabkan faktor kerusakan tanaman yang signifikan. “Di antaranya itu dan ada pula pengaruh cuaca, memang tidak bisa di elakkan untuk tanaman padi memang rentan dengan hama, baik berupa jamur maupun hama pengerat seperti tikus,” jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)