Jaksa nakal marak, Kejati perketat pengawasan

Selasa, 10 September 2013 - 03:01 WIB
Jaksa nakal marak, Kejati...
Jaksa nakal marak, Kejati perketat pengawasan
A A A
Sindonews.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah akan memperketat pengawasan terhadap jaksa-jaksa di lingkungan Kejati Jateng. Hal itu dirasa penting mengingat masih dijumpainya perilaku jaksa nakal yang melakukan pelanggaran dan merusak citra institusi kejaksaan.

Hal itu diungkapkan Kepala Kejati Jateng, Arnold BM Angkouw saat acara serah terima jabatan di Kejati Jateng, Jl Pahlawan Kota Semarang, Senin 9 September 2013.

Menurutnya, upaya pengawasan dirasa sangat penting untuk meminimaliris tindakan jaksa nakal itu.

"Sebagai institusi yang memiliki fungsi central penegakan hukum di Indoneasia, kejaksaan selalu menjadi pusat perhatian masyarakat. Sayangnya, kepercayaan masyarakat saat ini belum sepenuh hati akibat ulah oknum warga adyaksa yang menyakiti keadilan masyarakat," tukasnya.

Arnold menambahkan, tahun ini ada beberapa pegawai kejaksaan di lingkungan Kejati Jateng telah mendapatkan hukuman disiplin. Hukuman tersebut diberikan sebagai wujud semangat pembenahan dalam upaya reformasi birokrasi.

"Saya harap pejabat yang baru ini bisa mengambil pengalaman dari peristiwa itu dan bisa menjadi pelopor dalam melaksanakan optimalisasi kinerja dan peningkatan aparatur kejaksaan,” imbuhnya.

Selain itu, Arnold mengimbau kepada para jaksa di manapun tugasnya, agar selalu membuka wawasan dan mengimbangi dengan akhlak, moral dan disiplin. Ia juga memerintahkan kepada seluruh elemen di kejaksaan, untuk meningkatkan pengawasan melekat (waskat) dan pengawasan fungsional (wasnal) kepada para jaksa.

“Hal itu dirasa penting untuk meminimalisir terjadinya tindakan atau sikap perilaku pegawai kejaksaan yang menyimpang dan tidak disiplin,” pungkas Arnold.

Seperti diketahui, hingga pertengahan tahun ini Kejati Jateng telah menjatuhkan hukuman disiplin kepada tiga pegawainya karena dinilai terbukti melanggar etika. Dua di antaranya adalah jaksa perempuan berinisial SMK dan TR. Sedangkan satu lainnya adalah pegawai tata usaha berinisial Y.

Selain tiga oknum tersebut, masih banyak laporan dari masyarakat yang masuk ke Kejati Jateng. Setidaknya ada 34 laporan aduan masyarakat yang diselesaikan dari total 40 laporan yang masuk ke Kejati Jateng.

Mutasi besar-besaran

Dalam kesempatan itu pula, pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah melakukan mutasi besar-besaran dengan melakukan perombakan pada beberapa kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).

Setidaknya ada sembilan Kajari yang diganti dan satu lagi adalah coordinator Kejati Jateng yakni Zullikar Tanjung menggantikan Hasbih yang dipromosikan sebagai Kepala Kejari Payakumbuh, Sumatra Barat.

Untuk kepala Kejari, sembilan kepala Kajari yang dirombak adalah Kejari Semarang, Abdul Aziz dilantik menggantikan Muhamad Rum yang dipromosikan sebagai Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Medan, Sumatera Utara. Sebelumnya, Abdul Aziz menjabat sebagai Asisten Bidang Intelejen Kejati Maluku Ambon.

Selain itu, kepala Kejari Purwokerto Erwindu menggantikan A Dita Prawitaningsih. Kepala Kejari Magelang Tri Retno Sundari menggantikan Banjar Nahor, Kepala Kejari Wonosobo Suharto menggantikan Suwarji dan Kepala Kejari Blora Mochamad Djumadi menggantikan M Teguh Basuki.

Turut dilantik sebagai kepala Kejari Klaten Sugiyanto menggantikan Yulianita, Kepala Kejari Karanganyar Usman menggantikan Agus Winoto. Lainnya yakni Kepala Kejari Purworejo Jasri Umar menggantikan Rina Virawati dan Kepala Kejari Batang Martono menggantikan Nurizal Nurdin.
(lns)
Berita Terkait
PLN UP3 Bekasi Perpanjang...
PLN UP3 Bekasi Perpanjang Kerja Sama dengan Kejaksaan
Gandeng Kejaksaan, Bupati...
Gandeng Kejaksaan, Bupati Ilham Dorong Pemerataan Pelayanan Hukum
Catatan Imparsial di...
Catatan Imparsial di 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Polri Perlu Benahi Pelayanan
Kejaksaan Negeri Bantaeng...
Kejaksaan Negeri Bantaeng Pakai Barcode Whatsapp untuk Beri Pelayanan Hukum
Warga Tak Mampu Bisa...
Warga Tak Mampu Bisa Akses Pelayanan Hukum ke PBH RBA Peradi
Kemenkumham Ingin Bangun...
Kemenkumham Ingin Bangun Pos Pelayanan Hukum di Kabupaten/Kota se-Sulsel
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
1 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
3 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
3 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
4 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
5 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
6 jam yang lalu
Infografis
Febrie Adriansyah, Jaksa...
Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda yang Jebloskan Belasan Koruptor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved