Kabut asap selimuti Riau, Maskapai Singapore batal mendarat
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak enam maskapai tujuan Pekanbaru mengalami keterlambatan akibat kabut asap. Bahkan penerbangan Mandala dari Yogyakarta terpaksa dialihkan (divert) ke Bandara Kuala Namu Sumatera Utara.
Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasin (SSK) Pekanbaru, Baiquni menjelaskan, keterlambatan penerbangan itu disebabkan karena jarak pandang yang terbatas, yakni 300 meter.
"Selain itu, Maskapai Slik Air dari Singapura jam 07:00 WIB tadi, seharusnya mendarat di Pekanbaru. Tapi karena kabut asap, pesawat terpaksa kembali lagi ke Singapura,"kata Baiquni kepada okezone Rabu (28/8/2013).
Empat penerbangan saat ini masih tertahan di bandara pemberangkatan, yakni Air Asia masih tertahan di Bandung, Garuda Indonesia Jakarta, Lion Air dan Mandala dari Medan masih belum mendarat seluruhnya.
"Jadi semuanya ada enam maskapai yang mengalami keterlambatan," imbuhnya.
Tidak hanya hari ini, kemarin aktivitas di Bandara SSK Pekanbaru juga terganggu. Sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan karena jarak pandang yang terbatas.
Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasin (SSK) Pekanbaru, Baiquni menjelaskan, keterlambatan penerbangan itu disebabkan karena jarak pandang yang terbatas, yakni 300 meter.
"Selain itu, Maskapai Slik Air dari Singapura jam 07:00 WIB tadi, seharusnya mendarat di Pekanbaru. Tapi karena kabut asap, pesawat terpaksa kembali lagi ke Singapura,"kata Baiquni kepada okezone Rabu (28/8/2013).
Empat penerbangan saat ini masih tertahan di bandara pemberangkatan, yakni Air Asia masih tertahan di Bandung, Garuda Indonesia Jakarta, Lion Air dan Mandala dari Medan masih belum mendarat seluruhnya.
"Jadi semuanya ada enam maskapai yang mengalami keterlambatan," imbuhnya.
Tidak hanya hari ini, kemarin aktivitas di Bandara SSK Pekanbaru juga terganggu. Sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan karena jarak pandang yang terbatas.
(lns)