Anggota polisi terkena sabetan golok

Rabu, 28 Agustus 2013 - 00:05 WIB
Anggota polisi terkena...
Anggota polisi terkena sabetan golok
A A A
Sindonews.com - Polisi telah membekuk Samsul (40), Napi Lapas Pekanbaru yang coba kabur. Namun saat proses penangkapan, pelaku yang membawa senjata jenis golok menyerang petugas.

Akibatnya salah satu anggota polisi dari Polsek Bukit Raya yang menyergapnya terluka akibat sabetan senjata tajam. "Anggota kita itu mengalami luka dan harus mendapat 12 jahitan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar kepada wartawan, Selasa (27/8/2013).

Saat ini anggota polisi yakni Brikpa Harepa harus menjalani perawatan intensif di RS Bayangkara Polda Riau. Selain anggota polisi, Samsul yang merupakan napi pembunuhan asal Aceh ini juga mengalami luka robek dipunggung akibat terkena senjata tajam yang dia bawa saat perkelahian terjadi. "Samsul merupakan terpidana seumur hidup dan pindahan dari Dumai," imbuh Kapolresta.

Kronologi kejadian versi polisi, sekira pukul 16.00 WIB pelaku berhasil memanjat tembok dan naik ke atap Lapas. Polisi petugas sipir yang mengetahui ada napi yang coba kabur mengejarnya.

Kemudian korban keluar dari tembok Lapas dan melarikan diri kearah sebuah kamar mandi yang masih di komplek Lapas. Anggota Polsek Bukit Raya yang dibantu dengan anggota Polres Pekanbaru dan Polda Riau berusaha menyergapnya.

Namun pelaku terus berusaha kabur dengan mengunci kamar mandi. Tak lama polisipun berhasil membuka paksa pintu kamar mandi. "Di dalam kamar mandi ini Samsul terlibat perkelahian. Dengan menyabetkan parangnya ke arah anggota kita. Namun sekarang pelaku sudah kita tangkap. Namun pelaku juga mengalami luka senjata tajam," tambah Adang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)