Napi Lapas Pekanbaru coba kabur bawa pisau
A
A
A
Sindonews.com - Seorang narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Pekanbaru, mencoba melarikan diri dengan cara memanjat salah satu bagian tembok Lapas Pekanbaru yang berlokasi jalan Kapling, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau.
Dalam usahanya, pelaku yang diketahui berinisial S ini sempat terlibat baku hantam dengan polisi. Karena kalah kekuatan, akhirnya petugas polisi yang dibantu sipir ini berhasil menggagalkan aksi pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sembat terjadi baku hantam antara polisi dan napi yang mencoba kabur. Ini terjadi saat napi S tersebut melawan untuk ditangkap.
"Napi itu mencoba kabur. Saat memanjat tembok dia juga membawa senjata tajam. Sempat terjadi perlawanan. Namun petugas gabungan dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau berhasil menangkapnya," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol M Sembiring, kepada wartawan, Selasa (27/8/2103).
Menurut Sembiring, S merupakan warga binaan kasus pemmbunuhan dari Kota Dumai, Riau. "Informasi yang kita dapat, napi tersebut divonis seumur hidup," tandasnya.
Dalam usahanya, pelaku yang diketahui berinisial S ini sempat terlibat baku hantam dengan polisi. Karena kalah kekuatan, akhirnya petugas polisi yang dibantu sipir ini berhasil menggagalkan aksi pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sembat terjadi baku hantam antara polisi dan napi yang mencoba kabur. Ini terjadi saat napi S tersebut melawan untuk ditangkap.
"Napi itu mencoba kabur. Saat memanjat tembok dia juga membawa senjata tajam. Sempat terjadi perlawanan. Namun petugas gabungan dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau berhasil menangkapnya," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol M Sembiring, kepada wartawan, Selasa (27/8/2103).
Menurut Sembiring, S merupakan warga binaan kasus pemmbunuhan dari Kota Dumai, Riau. "Informasi yang kita dapat, napi tersebut divonis seumur hidup," tandasnya.
(san)