Pemerintah Timor Leste berkunjung ke keraton Solo

Selasa, 27 Agustus 2013 - 13:38 WIB
Pemerintah Timor Leste...
Pemerintah Timor Leste berkunjung ke keraton Solo
A A A
Sindonews.com - Kisruh yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo, tak menggoyahkan pesonanya di mata internasional. Terbukti, keraton tetap menjadi rujukan kunjungan kerja kalangan legislatif dari pemerintah Timor Leste.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kanjeng Pangeran (KP) Winarna Kusuma menjelaskan, persiapan kunjungan dari negara sahabat ke Keraton Kasunanan sudah matang. Siang ini, ruang Sasana Ondrowino dipersiapkan menjamu makan malam untuk 25 orang tamu Komisi A Parlemen Nasional Timor Leste.

Gemulai gerak empat penari keraton dipersiapkan pula demi memantik pukau tamu kehormatan. “Kami mempersiapkan menu khusus para raja, yang akan disantap tamu asal Timor Leste nanti malam," ujar Kanjeng Win, sapaan akrabnya, Selasa (27/8/2013).

Ditambahkan dia, menu itu sengaja dipesan jauh-jauh hari. Ada tarian penyambut tamu, seperti Tari Sangupati yang lemah gemulai akan dihadirkan saat kunjungan itu.

Hingga siang ini, jadwal tersebut belum berubah, meski diinternal keraton terjadi prahara. Sejak dua hari lalu, yakni Minggu 25 Agustus 2013, dan Senin 26 Agustus 2013, perseteruan ningrat putra PB XII telah mengacaukan tatanan kondusivitas di wilayah Baluwarti, Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah.

Bentrok antarpendukung Lembaga Dewan Adat dengan kubu Dwi Tunggal pecah, di depan pintu talang paten Sasana Narendra, dan depan pintu Kori Kamandungan. Acara pengukuhan Maha Menteri Tedjowulan, sekaligus pengangkatan Pengageng Keraton pun kandas.

Keberadaan massa suruhan Gusti Moeng cs di lingkungan keraton dianggap memicu persitegangan dengan warga Baluwarti. Lebih lanjut dikatakannya, para tamu keraton sore ini akan dijamu maksimal.

“Para pengageng bebadan sendiri yang akan langsung menyambut tamu. Khusus hari ini, kunjungan museum tidak sampai ke pendapa. Mengingat area sekitar pendapa dipersiapkan menyambut kunjungan dari Timor Leste,” kata dia.

Dalam catatannya, kunjungan asal Timor Leste ini adalah satu dari daftar panjang pesanan menikmati suasana Keraton Solo. Para pengageng bersedia menjelaskan ihwal keraton dan kearifan lokal Kota Solo kepada para pengunjung di kawasan cagar budaya.

Siang ini, rombongan Komisi A Parlemen Nasional Timor Leste mengawali kunjungannya ke Pasar Gading. Mereka ingin mengetahui rahasia Pemerintah Kota Solo dalam mengelola pasar tradisional.

“Manajenen pasar tradisional di Solo dilakukan secara modern. Pemkot berhasil menata pedagang kaki lima untuk direlokasi di pasar tradisional. Ini yang dipelajari anggota dewan Timor Leste,” terang Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Subagiyo.
kata dia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)