Keraton Solo mencekam, warga jebol pagar bebaskan PB XIII
A
A
A
Sindonews.com - Situasi Keraton Solo, malam ini kembali mencekam. Pasalnya, sejumlah warga mendatangi Keraton Solo terkait tersiarnya kabar jika Paku Buwono XIII disandera kelompok kerabat internal keraton.
Kali ini, warga Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon mendatangi Keraton Solo dan berusaha masuk ke dalam kompleks keraton dengan menjebol pagar.
Tujuan mereka, ingin mengevakuasi raja (Paku Buwono XIII) dan memastikan jika kondisinya sehat dan selamat. Mereka melakukan pendobrakan pagar Sasana Putra dengan sebuah mobil Jeep berwarna putih. Tak pelak jika pintu yang berukuran dua meter tersebut jebol.
Wargapun kemudian merangsek masuk ke dalam kompleks Keraton. Mereka masuk lengkap dengan mempersenjatai diri dengan kayu, besi dan sebagainya.
"Kami juga menyesalkan adanya kelompok silat yang berada di dalam dan berusaha mengusir kami siang tadi," jelas seorang warga Banyuwarti di sela pendobrakan pagar Keraton Solo," Senin (26/8/2013) malam.
Seperti diketahui, siang tadi tersiar kabar jika PB XIII disandera kelompok kerabat internal keraton. Merekapun merasa gusar dan marah hingga memantik mereka untuk beraksi membebaskan PB XIII.
Kali ini, warga Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon mendatangi Keraton Solo dan berusaha masuk ke dalam kompleks keraton dengan menjebol pagar.
Tujuan mereka, ingin mengevakuasi raja (Paku Buwono XIII) dan memastikan jika kondisinya sehat dan selamat. Mereka melakukan pendobrakan pagar Sasana Putra dengan sebuah mobil Jeep berwarna putih. Tak pelak jika pintu yang berukuran dua meter tersebut jebol.
Wargapun kemudian merangsek masuk ke dalam kompleks Keraton. Mereka masuk lengkap dengan mempersenjatai diri dengan kayu, besi dan sebagainya.
"Kami juga menyesalkan adanya kelompok silat yang berada di dalam dan berusaha mengusir kami siang tadi," jelas seorang warga Banyuwarti di sela pendobrakan pagar Keraton Solo," Senin (26/8/2013) malam.
Seperti diketahui, siang tadi tersiar kabar jika PB XIII disandera kelompok kerabat internal keraton. Merekapun merasa gusar dan marah hingga memantik mereka untuk beraksi membebaskan PB XIII.
(rsa)