Ketua DPRD Enrekang: Politik uang pembodohan

Senin, 26 Agustus 2013 - 13:51 WIB
Ketua DPRD Enrekang: Politik uang pembodohan
Ketua DPRD Enrekang: Politik uang pembodohan
A A A
Sindonews.com - Ketua DPRD Enrekang Andi Natsir mengimbau, semua pihak agar tidak melakukan kegiatan black campaign maupun money politik selama masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Enrekang.

"Kampanye hitam maupun politik uang merupakan pembodohan kepada masyarakat yang merusak tananan kehidupan dan adat istiadat, masyarakat Kabupaten Enrekang," ujar Andi, kepada wartawan, Senin (26/8/2013).

Sebelumnya, anggota Panwaslu Kabupaten Enrekang Umar mengingatkan, pelanggaran yang berpotensi terjadi selama masa tenang menjelang pemungutan suara, adalah black campaign (kampanye hitam), dan money politik (politik uang).

Salah satu upaya mengantisipasi berbagai pelanggaran selama masa tenang, panwas kecamatan dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) akan melakukan pemantauan, serta pengawasan lebih ketat.

Selain itu, panwaslu juga akan melibatkan seluruh pihak dalam melakukan pengawasan dan pemantauan di lingkungannya masing-masing. Masyarakat diimbau melaporkan langsung ke panwas tingkat kabupaten, jika menemukan adanya pelanggaran pilkada selama masa tenang.

“Kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dan pencegahan menjelang pencoblosan sehingga Pilkada Enrekang berlangsung aman dan damai,” harap Umar.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7200 seconds (0.1#10.140)