5 TKI tewas di luar negeri, 1 diduga bunuh diri
A
A
A
Sindonews.com - Dalam kurun waktu delapan bulan, dari Januari hingga Agustus, tercatat lima TKI asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meninggal di luar negeri. Satu dari lima TKI yang meninggal, jenazahnya dalam proses pemulangan.
Ke lima TKI yang meninggal tersebut, tersebar di Abu Dhabi, Singapura, Korsel, Arab Saudi dan Suriah. TKI kelima yang meninggal adalah Ajat Sudrajat, warga kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Dia adalah pekerja di perusahaan Korsel.
“Empat orang diantaranya, jenazahnya sudah dibawa pulang, dan satu orang masih dalam proses,” kata Kasi Pengawasan, bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja, dan Pengawasan Ketenagakerjaan (Hubin Syakerwas) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Majalengka S. Sianturi, Jumat (23/8/2013).
Ditambahkan dia, TKI yang jenazahnya masih dalam proses pemulangan adalah Titi Saarah, warga Rt 02/03, Desa Banjaransari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Almarhum diketahui meninggal di Arab Saudi, pada Bulan Juni lalu dari Kemenlu.
“Kita terima pemberitahuan itu melalui surat yang dikirim oleh Kemenlu, pada 14 Agustus kemarin. Setelah menerima pemberitahuan itu, kami check ke keluarga almarhumah, dan (pihak keluarga) membenarkan,” terangnya.
Dilanjutkan dia, pihak keluarga meminta agar jenazah almarhumah bisa segera dipulangkan serta hak-haknya dipenuhi. Selain itu, keluarga juga meminta kejelasan terkait penyebab meninggalnya almarhumah.
“Berdasarkan informasi, almarhumah meninggal karena bunuh diri. Tapi, itu diragukan dan pihak keluaga meminta kejelasan yang sebenarnya penyebab dari kematian almarhumah itu,” papar dia.
“Kami juga sudah mengirimkan itu (permintaan keluarga) ke Kemenlu, Kemenakertarnas, BNP2TKI dan Assama Ananda Mandiri selaku Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PP TKIS) yang memberangkatkannya,” sambungnya.
Selain TKI yang meninggal, pihaknya mencatat sedikitnya ada 17 kasus yang dialami oleh para TKI. Dari 17 kasus tersebut, sebagian besar kasus yang dialami oleh TKI adalah terkait hak-hak mereka.
Ke lima TKI yang meninggal tersebut, tersebar di Abu Dhabi, Singapura, Korsel, Arab Saudi dan Suriah. TKI kelima yang meninggal adalah Ajat Sudrajat, warga kelurahan Cicurug, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Dia adalah pekerja di perusahaan Korsel.
“Empat orang diantaranya, jenazahnya sudah dibawa pulang, dan satu orang masih dalam proses,” kata Kasi Pengawasan, bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja, dan Pengawasan Ketenagakerjaan (Hubin Syakerwas) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Majalengka S. Sianturi, Jumat (23/8/2013).
Ditambahkan dia, TKI yang jenazahnya masih dalam proses pemulangan adalah Titi Saarah, warga Rt 02/03, Desa Banjaransari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Almarhum diketahui meninggal di Arab Saudi, pada Bulan Juni lalu dari Kemenlu.
“Kita terima pemberitahuan itu melalui surat yang dikirim oleh Kemenlu, pada 14 Agustus kemarin. Setelah menerima pemberitahuan itu, kami check ke keluarga almarhumah, dan (pihak keluarga) membenarkan,” terangnya.
Dilanjutkan dia, pihak keluarga meminta agar jenazah almarhumah bisa segera dipulangkan serta hak-haknya dipenuhi. Selain itu, keluarga juga meminta kejelasan terkait penyebab meninggalnya almarhumah.
“Berdasarkan informasi, almarhumah meninggal karena bunuh diri. Tapi, itu diragukan dan pihak keluaga meminta kejelasan yang sebenarnya penyebab dari kematian almarhumah itu,” papar dia.
“Kami juga sudah mengirimkan itu (permintaan keluarga) ke Kemenlu, Kemenakertarnas, BNP2TKI dan Assama Ananda Mandiri selaku Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PP TKIS) yang memberangkatkannya,” sambungnya.
Selain TKI yang meninggal, pihaknya mencatat sedikitnya ada 17 kasus yang dialami oleh para TKI. Dari 17 kasus tersebut, sebagian besar kasus yang dialami oleh TKI adalah terkait hak-hak mereka.
(san)