Dua korban tenggelam di Cimanuk ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Dua jenazah pemuda asal Kampung Cikaka, Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, Usep Rahmat (18) dan Irfan (18) yang sempat dinyatakan hilang terseret arus Sungai Cimanuk, akhirnya ditemukan.
Kedua korban, berhasil dievakuasi berkat upaya pencarian warga yang terus dilakukan hingga Jumat (16/8/2013) dini hari tadi.
"Petugas gabungan sempat menghentikan upaya pencarian karena waktu sudah larut dan membahayakan keselamatan petugas. Namun, karena pencarian yang dilakukan oleh warga membuahkan hasil, yaitu menemukan jasad Rahmat, pencarian satu orang korban lainnya pun dilanjutkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya, Jumat (16/8/2013).
Jenazah Irfan dievakuasi berselang satu jam dari penemuan Rahmat. Kedua jenazah korban pun kemudian dibawa pihak keluarga masing-masing untuk disemayamkan.
"Jenazah kedua korban ini sekarang sudah dimakamkan oleh keluarganya di kompleks pemakaman warga Kampung Cikaka," ujarnya.
Seperti diketahui, keduanya terseret arus Sungai Cimanuk saat asyik memancing pada Kamis 15 Agustus 2013, sekira pukul 16.00 WIB, di pinggiran sungai Kampung Ciloa, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi. Saat itu, kedua korban memancing bersama sembilan temannya yang lain.
"Saya imbau kepada masyarakat yang hobi memancing, untuk lebih berhati-hati. Meski pandai berenang, arus deras sungai harus diwaspadai," tandasnya.
Kedua korban, berhasil dievakuasi berkat upaya pencarian warga yang terus dilakukan hingga Jumat (16/8/2013) dini hari tadi.
"Petugas gabungan sempat menghentikan upaya pencarian karena waktu sudah larut dan membahayakan keselamatan petugas. Namun, karena pencarian yang dilakukan oleh warga membuahkan hasil, yaitu menemukan jasad Rahmat, pencarian satu orang korban lainnya pun dilanjutkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya, Jumat (16/8/2013).
Jenazah Irfan dievakuasi berselang satu jam dari penemuan Rahmat. Kedua jenazah korban pun kemudian dibawa pihak keluarga masing-masing untuk disemayamkan.
"Jenazah kedua korban ini sekarang sudah dimakamkan oleh keluarganya di kompleks pemakaman warga Kampung Cikaka," ujarnya.
Seperti diketahui, keduanya terseret arus Sungai Cimanuk saat asyik memancing pada Kamis 15 Agustus 2013, sekira pukul 16.00 WIB, di pinggiran sungai Kampung Ciloa, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi. Saat itu, kedua korban memancing bersama sembilan temannya yang lain.
"Saya imbau kepada masyarakat yang hobi memancing, untuk lebih berhati-hati. Meski pandai berenang, arus deras sungai harus diwaspadai," tandasnya.
(rsa)