Polisi: 1.237 TPS di Jatim masuk kategori rawan

Sindonews.com - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) mewaspadai 1.237 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jatim yang rawan ancaman keamanan saat pilgub mendatang.

Untuk itu, Polda Jatim menyiagakan sebanyak 26.531 Personel untuk melakukan pengamanan selama 51 hari ke depan.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, dari 71.027 jumlah TPS yang ada, sebanyak 1.237 lokasi sangat rawan ricuh dan 2.142 TPS masuk kategori rawan.

"Total TPS yang ada sekitar 71.027 TPS se Jawa Timur. Kita akan mewaspadi dengan mengunakan pola pengamanan yang berbeda untuk masing-masing TPS sesuai dengan klasifikasinya," beber Awi di Mapolda Jatim, Kamis (15/8/2013).

Kata Awi, kriteria kerawanan ini dilihat dari aspek geografis lokasi seperti daerah pegunungan, kepulauan atau yang menggunakan alat transportasi air. Kondisi itu memicu terjadinya ancaman.

Dari jumlah personel yang ada, mereka difokuskan untuk melakukan pengamanan selama tahapan pilada Jatim. Seperti Kampanye, distribusi logistik, pemungutan suara hingga pasca penghitungan suara. Polisi juga dibantu oleh 7.200 personel TNI dan 142.054 Linmas di seluruh Jawa Timur. Sayangnya, Awi tidak merinci lokasi-lokasi kerawanan TPS itu.

Ia menjelaskan, pola pengamanan di masing-masing TPS adalah pemetaan sejumlah TPS yang sudah masuk kategori rawan. Polanya adalah menyiagakan satu polisi dan dua petugas linmas di satu TPS. Sedangkan untuk TPS sangat rawan, disiagakan satu orang polisi dan empat orang linmas di dua TPS.

TPS yang masuk kategori aman sekira 67.648 lokasi. Di TPS-TPS ini, akan disiapkan satu orang polisi dan delapan linmas untuk empat TPS.

"Polisi akan mengawal proses pemilukada Jatim agar berjalan berjalan dengan aman dan demokratis," tukasnya.