Tabung LPG meledak di Resto Sutos, 4 orang terluka
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah tabung gas elpiji meledak di kompleks Mall Surabaya Town Square (Sutos), Jalan Hayam Wuruk, Surabaya. Beruntung ledakkan tersebut tidak menelan korban jiwa namun ada 4 karyawan yang terluka.
Tabung gas LPG yang meledak milik Resto Cusshy Delight yang berada di Lantai 1 Sutos. Dugaan sementara penyebab ledakkan itu ada kebocoran saat pemasangan regulator. Ledakkan keras pun tak terhindari bahkan, 3 tabung elpiji 5 kg juga turut meledak.
Akibat ledakkan terjadi kobaran api di sekitar restoran. Bahkan untuk menjinakkan kobaran api tersebut, setidaknya 8 unit Mobil PMK dan 1 unit milik Kodam V Brawijaya juga diterjunkan ke lokasi.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Candra Urat Mangun mengatakan, akibat ledakkan elpiji itu resto seluas 200 meter persegi mengalami kerusakkan cukup parah. Tapi, mobil PMK yang dikerahkan sudah bisa menjinakkan api sekitar 1 jam.
"Api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ini sedang dilakukan pembahasan sekitar lokasi," kata Candra kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/7/2013).
Api sudah bisa dijinakkan, pihak kepolisian memasang garis polisi di lokasi.
Menurut Kapolsek Wonocolo AKP Roman Semaradana Elha, saat kejadian memang belum ada pengunjung yang datang, karena resto dalam kondisi masih tutup.
"Masih persiapan buka. Belum ada tamu yang datang," katanya. Menurutnya, kemungkinan ada kebocoran saat memasang regulator tabung gas.
"Rupanya saat menyalakan kompor gas dan api langsung menyambar semburan gas yang keluar dari tabung tersebut," jelasnya.
Sementara empat karyawan terluka langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Puji, Rudi, Suko dan Kamil. Mereka sedang dirawat intensif akibat ledakkan tabung elpiji itu.
Tabung gas LPG yang meledak milik Resto Cusshy Delight yang berada di Lantai 1 Sutos. Dugaan sementara penyebab ledakkan itu ada kebocoran saat pemasangan regulator. Ledakkan keras pun tak terhindari bahkan, 3 tabung elpiji 5 kg juga turut meledak.
Akibat ledakkan terjadi kobaran api di sekitar restoran. Bahkan untuk menjinakkan kobaran api tersebut, setidaknya 8 unit Mobil PMK dan 1 unit milik Kodam V Brawijaya juga diterjunkan ke lokasi.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Candra Urat Mangun mengatakan, akibat ledakkan elpiji itu resto seluas 200 meter persegi mengalami kerusakkan cukup parah. Tapi, mobil PMK yang dikerahkan sudah bisa menjinakkan api sekitar 1 jam.
"Api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ini sedang dilakukan pembahasan sekitar lokasi," kata Candra kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/7/2013).
Api sudah bisa dijinakkan, pihak kepolisian memasang garis polisi di lokasi.
Menurut Kapolsek Wonocolo AKP Roman Semaradana Elha, saat kejadian memang belum ada pengunjung yang datang, karena resto dalam kondisi masih tutup.
"Masih persiapan buka. Belum ada tamu yang datang," katanya. Menurutnya, kemungkinan ada kebocoran saat memasang regulator tabung gas.
"Rupanya saat menyalakan kompor gas dan api langsung menyambar semburan gas yang keluar dari tabung tersebut," jelasnya.
Sementara empat karyawan terluka langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Puji, Rudi, Suko dan Kamil. Mereka sedang dirawat intensif akibat ledakkan tabung elpiji itu.
(lns)