Honor Ketua RT/RW cair Oktober
A
A
A
Sindonews.com - Ketua RT dan RW tampaknya harus bersabar lagi untuk mendapatkan haknya. Pasalnya, honor yang ditunggu-tunggu baru bisa dicairkan Oktober mendatang.
Setiap Ketua RT dan RW mendapat honor Rp100 ribu dari Pemkab Sidoarjo yang diterima tiap bulan. Dan dalam APBD 2013 sudah dianggarkan dana Rp12 miliar.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB), Ali Imron, mengatakan pihaknya saat ini masih memverifikasi data Ketua RT dan RW di Sidoarjo. Jika datanya sudah valid, kemudian honor akan dicairkan. Itupun, harus ada Surat Keputusan (SK) dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
"Kalau verifikasinya cepat, Oktober sudah bisa dicairkan," ujar Ali Imron, Senin (29/7/2013).
Data sementara yang sudah masuk ke BPMPKB, lanjut Ali Imron, untuk Ketua RT ada sebanyak 8.000 orang dan Ketua RW sebanyak 2.000 orang. Nantinya, honor akan diberikan langsung kepada yang bersangkutan.
Oleh karena itu, lanjut Ali Imron, pihaknya kini mendata ulang nama Ketua RT dan RW yang bakal menerima honor. Honor yang akan diterima, mulai bulan Januari sampai Desember 2013.
Ditanya kenapa pencairan honor Ketua RT dan RW molor?, Ali Imron mengaku semua itu terkendala data. Pihaknya, ingin agar honor itu tepat sasaran.
Oleh karena itu, ketika datanya belum valid pihaknya tidak berani memintakan SK ke bupati. "Kita upayakan bulan Oktober sudah bisa dicairkan semua," tegas Ali Imron.
Nantinya, pencairan honor itu akan langsung ditransfer melalui rekening Bank Jatim. Dengan kata lain, Ketua RT dan RW yang menerima honor harus membuka rekening di Bank Jatim.
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo H.Kusman mengatakan harusnya honor untuk Ketua RT dan RW itu sudah dicairkan dan dibagikan tiap bulan. Namun, ternyata sampai sekarang belum juga dibagikan.
Untuk itulah, politikus asal PKS tersebut berharap agar Pemkab bisa mencairkan dana itu secepat mungkin. "Honor itu sudah ditunggu-tunggu oleh Ketua RT maupun RW," tandasnya.
Suyitno Hadi, salah satu Ketua RW di kawasan perumahan Tropodo, Waru mengatakan honor itu memang menjadi hak Ketua RT maupun RW.
"Jadi kalau dibagikan Oktober nanti langsung setahun," tandasnya.
Setiap Ketua RT dan RW mendapat honor Rp100 ribu dari Pemkab Sidoarjo yang diterima tiap bulan. Dan dalam APBD 2013 sudah dianggarkan dana Rp12 miliar.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB), Ali Imron, mengatakan pihaknya saat ini masih memverifikasi data Ketua RT dan RW di Sidoarjo. Jika datanya sudah valid, kemudian honor akan dicairkan. Itupun, harus ada Surat Keputusan (SK) dari Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
"Kalau verifikasinya cepat, Oktober sudah bisa dicairkan," ujar Ali Imron, Senin (29/7/2013).
Data sementara yang sudah masuk ke BPMPKB, lanjut Ali Imron, untuk Ketua RT ada sebanyak 8.000 orang dan Ketua RW sebanyak 2.000 orang. Nantinya, honor akan diberikan langsung kepada yang bersangkutan.
Oleh karena itu, lanjut Ali Imron, pihaknya kini mendata ulang nama Ketua RT dan RW yang bakal menerima honor. Honor yang akan diterima, mulai bulan Januari sampai Desember 2013.
Ditanya kenapa pencairan honor Ketua RT dan RW molor?, Ali Imron mengaku semua itu terkendala data. Pihaknya, ingin agar honor itu tepat sasaran.
Oleh karena itu, ketika datanya belum valid pihaknya tidak berani memintakan SK ke bupati. "Kita upayakan bulan Oktober sudah bisa dicairkan semua," tegas Ali Imron.
Nantinya, pencairan honor itu akan langsung ditransfer melalui rekening Bank Jatim. Dengan kata lain, Ketua RT dan RW yang menerima honor harus membuka rekening di Bank Jatim.
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo H.Kusman mengatakan harusnya honor untuk Ketua RT dan RW itu sudah dicairkan dan dibagikan tiap bulan. Namun, ternyata sampai sekarang belum juga dibagikan.
Untuk itulah, politikus asal PKS tersebut berharap agar Pemkab bisa mencairkan dana itu secepat mungkin. "Honor itu sudah ditunggu-tunggu oleh Ketua RT maupun RW," tandasnya.
Suyitno Hadi, salah satu Ketua RW di kawasan perumahan Tropodo, Waru mengatakan honor itu memang menjadi hak Ketua RT maupun RW.
"Jadi kalau dibagikan Oktober nanti langsung setahun," tandasnya.
(rsa)