11 diperiksa terkait insiden maut laga tinju
A
A
A
Sindonews.com - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan pihaknya telah memeriksa sebelas orang saksi dari insiden bentrok saat laga tinju di Nabire digelar.
"Ada 11 orang yang diperiksa," ungkap Kapolri di kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Sebelas saksi itu, di antaranya penyelenggara acara olahraga tinju dan saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut.
"Kita tunggu hasil pemeriksaan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antar pendukung dua petinju yang bertemu di laga final kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup, di Nabire, Papua, berujung petaka.
Sebanyak 18 penonton tewas dan 30 lainnya kritis dalam insiden maut yang dihelat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Nabire, Minggu 14/7/2013 malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sindonews, pertandingan kelas 58 kilogram ini dihadiri tak kurang dari 1.500 orang.
Banyaknya penonton yang membanjiri GOR tersebut, lantaran Bupati Nabire, Isaias Douw, meminta pihak panitia menggratiskan tiket. Hal itulah diduga penyebab awalnya atmosfer di GOR tersebut mulai memanas. Padahal sebelum digratiskan, penonton hanya sedikit dan dapat berjalan kondusif.
"Ada 11 orang yang diperiksa," ungkap Kapolri di kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Sebelas saksi itu, di antaranya penyelenggara acara olahraga tinju dan saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut.
"Kita tunggu hasil pemeriksaan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antar pendukung dua petinju yang bertemu di laga final kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup, di Nabire, Papua, berujung petaka.
Sebanyak 18 penonton tewas dan 30 lainnya kritis dalam insiden maut yang dihelat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Nabire, Minggu 14/7/2013 malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Sindonews, pertandingan kelas 58 kilogram ini dihadiri tak kurang dari 1.500 orang.
Banyaknya penonton yang membanjiri GOR tersebut, lantaran Bupati Nabire, Isaias Douw, meminta pihak panitia menggratiskan tiket. Hal itulah diduga penyebab awalnya atmosfer di GOR tersebut mulai memanas. Padahal sebelum digratiskan, penonton hanya sedikit dan dapat berjalan kondusif.
(lns)