Tokoh berebut cabup lewat Gerindra- PKNU

Selasa, 09 Juli 2013 - 17:53 WIB
Tokoh berebut cabup lewat Gerindra- PKNU
Tokoh berebut cabup lewat Gerindra- PKNU
A A A
Sindonews.com - Sejumlah tokoh masyarakat bersaing memperebutkan rekomendasi DPP Gerindra untuk menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Magelang yang akan digelar 27 Oktober 2013 mendatang.

Sedikitnya enam tokoh yang memilih mendaftar melalui koalisi Gerindra-PKNU tersebut. Mereka adalah Dwi Agus Indarjo (pensiunan PNS), Indra Gunawan (kader PKPB), Dahlan (tokoh agama), Seri Herlambang (mantan Kepala Desa Banyusari, Kecamatan Grabag), dan Kolonel Purnawirawan Gunawan Sumantri.

Menariknya, bursa bakal calon lewat koalisi nasioanlis-relijius ini juga diikuti Ketua DPC Gerindra Kabupaten Magelang Haiban Hajid

Ketua Tim Penjaringan Gerindra-PKNU Soeharno mengatakan, keenam pendaftar sudah menyerahkan kembali formulir pendaftaran.

"Yang sudah mengembalikan formulir ada enam orang pendaftar. Saat ini masih ada satu orang yang belum mengembalikan. Kami tunggu hingga pukul 00.00 hari ini," katanya, Selasa (9/7/2013).

Namun, dia tidak menyebutkan nama pendaftar yang belum mengembalikan formulir tersebut.
Menurutnya, penjaringan balon bupati dan wakil bupati ini, terbuka untuk umum. Tidak hanya kader partai tapi juga masyarakat umum.

“Pendaftaran sudah kami buka sejak empat Juli hingga Selasa hari ini (kemarin). Intinya, mereka yang mendaftar harus siap untuk diajak berjuang demi kemajuan bangsa," lanjutnya.

Rencananya, Kamis 11 Juli nanti, DPC Gerindra akan melakukan rapat pleno dengan DPD Gerindra terkait syarat administratif pendaftar. Selanjutnya, akan dibuat laporan yang nantinya dikirim ke DPP Gerindra.

"Kami tidak punya kewenangan untuk menentukan siapa yang bakal diusung. Semuanya tergantung kebijakan DPP," paparnya.

Disinggung mengenai keikutsertaan Ketua DPC dalam bursa ini, Soeharno mengaku tidak menganak emaskan siapapun. Semua pendaftar memiliki peluang yang sama dan diberlakukan secara adil.

"Sekali lagi semua tergantung DPP. Kalau kami akan memberlakukan semuanya sama, tidak pilih kasih," jelasnya.

Ditambahkannya, koalisi Gerindra-PKNU akan memberikan warna yang berbeda pada komposisi kepemimpinan. Sehingga nantinya akan merubah pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih baik.

"Dua latar belakang partai ini akan menjadi kekuatan dalam persaingan nanti," imbuhnya.

Sementara Seri Herlambang, mantan Kepala Desa Banyusari mengaku menjatuhkan pilihan lewat partai Gerindra karena sudah tiga bulan dia resmi menjadi kader Gerindra.

"Sudah enam bulan gabung di Gerindra, tapi baru tiga bulan ini resmi terdaftar sebagai kader. Saya ingin berjuang lewat partai ini," ujar kepala desa yang menjabat dua periode (1999-2007 dan 2007-2013).

Herlambang merupakan tokoh dalam Paguyuban Rakyat Desa (Parade)Nusantara Kabupaten Magelang. Paguyuban ini adalah wadah para aparat desa.

Diketahui, partai Gerindra meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Magelang pada pemilu 2009, sedangkan PKNU meriah empat kursi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8671 seconds (0.1#10.140)